`HijabersMom` Mengkolaborasi Apik Empat Negara

Reporter : Kusmiyati
Selasa, 27 Oktober 2015 16:43
`HijabersMom` Mengkolaborasi Apik Empat Negara
Empat desainer pendiri Hijabersmom Community yakni Hannie Hananto, Najua Yanti, Monika Jufry dan Irna Mutiara mengangkat tren busana muslimah empat negara. Koleksi mereka mengangkat tema 'Asia Rising'

Dream - Tren busana muslimah kini tak hanya berkembang di Tanah Air. Beberapa negara minoritas islam pun kini mulai melirik para desainer hijab. Bahkan beberapa desainer sudah lebih dulu mengepakan sayap di panggung fesyen dunia.

Melihat hal ini empat desainer pendiri Hijabersmom Community yakni Hannie Hananto, Najua Yanti, Monika Jufry dan Irna Mutiara mengangkat tren busana muslimah empat negara.

Koleksi mereka dibawakan di ajang Jakarta Fashion Week 2016 di Fashion Tent, Senayan City, Jakarta dengan mengangkat tema 'Asia Rising'. Baju tradisional dari beberapa negara Asia seperti Jepang, Korea, India dan tentunya Indonesia mereka padankan dengan nuansa khas tanah air.

Hannie membuka pagelaran dengan membawakan koleksi " New Janesia" . Koleksinya ini terinspirasi dari kisah komik Jepang Manga.

Paduan warna monokromatik seperti hitam dan putih serta warna kuning terang membuat busana yang ditampilkan begitu cantik nan elegan. Hannie pun menggunakan motif batik Poleng dengan potongan keran dan lengan kimono.

Kemudian Najua hadir dengan koleksi bertema " Capturing Taj" dengan menggabungkan etnik India dengan look bohemian. Busana yang ditampilkan terdiri dari jaket, gaun panjang dan berbagai busana luar. Keseluruhan koleksu Najua diberikan sentuhan aksen tenun dan songket dengan pemilihan warna emas, perak dan putih.

Sementara Monika bermain dengan kolaborasi antara tenun dan batik di koleksi bernuansa pakaian tradisional Korea, han bok. Busana yang ditampilkan didominasi warna hijau mint dan biru tosca. Tiap detailnya memiliki potongan bervolume dengan aksen bordir dan kepangan.

Pagelaran pun ditutup dengan penampilan Irna dengan mengusung tema " Beauty of Indonesia" . Kain tradisional songket dan batik dengan bordir Tasik disulap menjadi busana nan cantik dan mewah.

Berbeda dengan yang lain, Irna hadir dengan busana serba putih berpotongan kebaya kutu baru. Irna pun memodifikasi dengan mengedepankan kaidah busana muslim sehingga tetap syari dan elegan. (Ism) 

Beri Komentar