Polisi Yang Mengejar Begal Motor Di Jalan.
Dream – Pandemik Covid-19 tak lantas membuat angka kejahatan berkurang. Sebaliknya, banyak orang memanfaatkan kondisi jalan raya dan perkampuan yang sepi untuk melakukan tindak kriminalitas. Salah satu yang sempat membuat publik khawatir adalah meningkatnya aksi para begal.
Gerombolan maling yang biasanya beraksi di atas sepeda motor ini mengincar korban para pejalan kaki untuk merampas harta berharga mereka. Tak jarang pembegal nekat menyasar korban pengendara sepeda motor yang mengincar kendaraan roda dua korban untuk dibawa kabur.
Pengendara sepeda motor yang minim pengamanan memang jadi sasaran empuk para begal bersenjata. Diancam senjata api atau tajam, para korban terpaksa merelakan motor kesayangan digondol begal.
Meski rawan jadi korban, para pengendara sepeda motor bisa menekan risiko menjadi sasaran para begal.
Dikutip dari Wahana Honda, Kamis 4 Juni 2020, langkah pencegahan pertama adalah sebisa mungkin berkendara sebelum tengah malam. Kejahatan begal biasanya banyak terjadi pada larut malam dan dini hari saat jalanan sepi.
Jika terpaksa pulang sangat larut, usahakan untuk melewati jalan protokol yang ramai orang dan menghindari jalan sepi. Apalagi, jika berdekatan dengan area hutan dan perkebunan.
Kedua, mengenali jalan yang dilalui. Mengenali rute perjalanan dengan baik bisa menyelamatkan dirimu dari orang yang berniat jahat.
Saat menyadari ada orang yang menguntit dari belakang, kamu bisa memacu gas dan berbelok arah ke jalan yang lebih ramai. Kamu juga bisa berhenti di area yang ramai orang, seperti kafe, pos polisi, dan perumahan penduduk.
Ketiga, terus melaju saat ban pecah tiba-tiba. Berkendara dengan kondisi ban pecah memang berbahaya. Saat kamu berada di jalan sepi dan rawan lalu ban mendadak pecah, bisa jadi ada begal yang sudah menunggumu di suatu tempat.
Usahakan untuk terus berjalan sampai area yang lebih ramai, baru bisa mengecek kondisi ban.
Keempat, jangan bermain smartphone. Sepulang kerja, mungkin kamu merasa lelah dan bosan sehingga memutuskan berkendara sambil bermain smartphone.
Selain melanggar lalu lintas, hal ini juga bisa menarik perhatian orang jahat. Orang yang tadinya tak berniat apa pun, bisa tergiur untuk menarik gawai dan mencurinya. Kamu juga bisa terjatuh karena kehilangan keseimbangan.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN