Honda Tutup Pabrik di Filipina Bulan Depan

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Senin, 24 Februari 2020 16:24
Honda Tutup Pabrik di Filipina Bulan Depan
Gara-gara sederet masalah?

Dream - Honda akan menutup unit produksinya di Filipina bulan depan. Penutupan ini disebabkan oleh produsen otomotif yang sedang berjuang untuk mendukung operasional mobilnya secara global.

Dikutip dari Autoblog, Senin 24 Februari 2020, profit yang didapatkan oleh Honda turun setengahnya dalam dua tahun terakhir. Hal ini disebabkan oleh rentetan masalah yang dihadapi, misalnya kualitas.

Honda Cars Filipina menyebut pabrik di selatan Manila akan tutup pada Februari 2020. Namun, penjualan mobil dan layanan purna jual akan berlanjut melalui jaringan regional Honda.

Dalam keterangan tertulisnya, Honda Filipina mengatakan keputusan penutupan pabrik dibuat karena fokus perusahaan untuk mengoptimalkan produksi di Asia dan Oseania.

“ Untuk memenuhi kebutuhan pelanggan di Filipina untuk produk dengan harga yang terjangkau dan berkualitas, Honda mempertimbangkan alokasi dan distribusi sumber daya yang efisien,” tulis manajemen Honda Cars Philippine Inc (HCPI) dalam pernyataan tertulisny.

Sekadar informasi, pabrik Honda di Filipina punya 650 karyawan dan mitra. Pabrik ini beroperasi mulai 1992 dan membuat mobil penumpang BR-V dan City untuk memenuhi permintaan lokal. Di sana, mitra lokalnya adalah Rizal Commercial Banking Cor dan Ayala Corp.

Serikat pekerja, Liga ng mga Manggagawa sa Honda mengklaim para pekerja tak mendapat pemberitahuan terkait penutupan pabrik. Bahkan saat pabrik menurunkan produksi BR-V dari 35-38 unit menjadi sekitar 18 unit per hari, tak ada pengumuman dari manajemen.

Wakil Serikat Pekerja Christopher Uliquino mengatakan pabriknya telah menghentikan produksi Honda City mulai Februari 2020 lalu.

Penutupan pabrik Honda menambah daftar perusahaan asing yang menghentikan produksinya di Filipina. Sebelumnya, sebanyak 700 pegawai Nokia Technology Center Philippines terpaksa berhenti bekerja setelah perusahaan menghentikan operasi pabrik.

Langkah penutupan bisnis juga dilakukan Wells Fargo & Co yang mempekerjakan 700 orang. Perusahaan memutuskan memindahkan bisnis TI dan pemrosesan bisnisnya ke India.(Sah) 

 

1 dari 5 halaman

Kembaran Honda Jazz Meluncur, Harga Mulai Rp193 Juta

Dream - Mobil Honda Jazz (atau Honda Fit) baru saja meluncur di Jepang. Mobil ini tersedia dalam versi bensin dan hybrid.

Berapa harganya?

Dikutip dari Carscoops, Senin 17 Februari 2020, harga mobil All New Fit 2020 dijual seharga mulai 1,58 juta yen (Rp193,92 juta) untuk model Basic dengan mesin bensin berkapasitas 1,3 liter dan FWD.

Ada juga model hybrid eHEV basic dengan konfigurasi empat roda yang dijual mulai 1,98 juta yen (Rp248,71 juta). Honda Fit ini tersedia dalam lima varian, yaitu Basic, Home, Ness, Crosstar, dan Luxe.

 


Untuk mobil eHEV, disematkan sistem dual motor Honda Intelligent Multi Mode Drive (i-MMD) yang menggantikan pengaturan Intelligent Dual Clutch Drive (i-DCD) yang merupakan versi perampingan dari Sport Hybrid i-MMD. Untuk konvensional, mobil ini menggunakan mesin bensin i-VTEC berkapasitas 1,5 liter.

Mobil ini menawarkan kabin yang lebih luas dan nyaman. Produsen otomotif asal Jepang ini mendesain ulang tempat duduk menjadi lebih nyaman daripada sebelumnya berkat soft padding.

2 dari 5 halaman

HR-V Mau `Disenggol` KIA Seltos, Ini Reaksi Honda

Dream - KIA lewat agen pemegang merek (APM) barunya, PT Kreta Indo Artha (KIA) menandai comebacknya ke persaingan pasar otomotif dengan meluncurkan mobil KIA Seltos. Mobil jenis SUV ini dibanderol dengan harga Rp295 juta-Rp355 juta.

Keberadaan Seltos bisa menjadi pesaing anyar bagi Honda HR-V. Harga jual mobil ini tak kalah beda dari Selios di kisaran Rp297 juta-Rp415 juta.

Menanggapi kehadiran Seltos, Business Innovation and Sales Marketing Director PT Honda Prospect Motor (HPM), Yusak Billy, menyatakan akan terus memantau setiap pesaing bisnisnya.

 



“ Kami tetap monitor, tantangan pasti ada. Kalau ada masalah impact, pasti ada impact,” kata dia di Bandung, Jawa Barat, dikutip dari Liputan6.com, Kamis 23 Januari 2020.1.23

Yusak mengatakan pelanggan sudah cerdas. Mereka kini tak hanya melihat harga mobil yang murah, tetapi juga nilai-nilainya.

“ Tidak hanya melihat kebaruan model, harga murah, tapi dia lihat nilai-nilai, aftersales bagaimana. Kalau mau jual, tentu lihat resale value,” kata dia.

Meskipun demikian, keberadaan Kia Seltos tetap harus ditanggapi serius oleh Honda. “ Ya tetap tidak boleh dianggap remeh, harus kita monitor terus,” kata dia.

(Sumber: Liputan6.com/Amal Abdurrochim)

3 dari 5 halaman

Honda Jazz Terbaru Akan Debut Perdana di Tokyo Motor Show 2019

Dream – Honda Jazz akan menghadirkan seri terbaurnya di ajang Tokyo Motor Show 2019. Mobil andalan pabrikan asal Jepang itu akan tampil dengan mengusung teknologi hybrid.

Rencananya, mobil yang memiliki nama lain, Honda Fit itu akan “ menyapa” publik bulan depan.

“ Pameran otomotif ini akan memperkenalkan kepada dunia tentang All New Fit,” ujar Honda, dikutip dari Motor1.com, Jumat 27 September 2019.

Pabrikan Honda akan memperlihatkan Honda Fit hybrid dengan kabin yang lebih luas. Sementara untuk dapur pacu, mobil ini siap menggendong sistem powertrain hybrid.

 

 

“ All New Fit akan hadir ke pasar sebagai kendaraan yang memastikan kenyamanan penghuni dan membuat kehidupan sehari-hari lebih menyenangkan,” kata produsen otomitif asal Jepang itu.

Sekadar tambahan Honda juga akan menampilkan All New Accord—di pasar Jepang, namanya Honda Tokyo. Peluncuran ini akan dilakukan berbarengan dengan Honda E, NSX, Freed, dan N-Box mini car.

4 dari 5 halaman

Januari-Juni 2019, Honda Brio Satya Laku Keras

Dream – PT Honda Prospect Motor (HPM) membukukan angka penjualan Januari—Juni 2019 sebanyak 59.087 unit. Kontribusi terbesar pada penjualan mobil ini berasal dari Honda Brio Satya.

“ Meskipun secara total pasar otomotif di Indonesia masih lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu, tetapi Honda Brio mencatat penjualan yang sangat positif,” kata Marketing and After Sales Director HPM, Jonfis Fandy, di Jakarta, dikutip dari Liputan6.com, akhir pekan lalu.

 

 

Menurut data HPM, pada periode Januari-Juni 2019, Honda Brio Satya mencatat penjualan sebesar 23.338 unit dan mampu berkontribusi 39 persen dari total penjualan Honda. Untuk Honda Brio RS angka penjualan yang mampu dicatatkan yakni 6.543 unit.

Angka itu menjadikan mobil pabrikan otomotif Jepang tersebut menjadi market leader di kelas city car dengan pangsa pasar 57 persen.

Secara total, Honda Brio telah mencatat penjualan sebesar 29.881 unit dan berhasil menjadi mobil terlaris ketiga di Indonesia saat ini.

5 dari 5 halaman

Bagaimana dengan Mobilio?

Model lain yang turut berkontribusi ialah Honda Mobilio dengan torehan angka penjualan 8.243 unit. Kontribusinya sebesar 14 persen dari total penjualan Honda.

Selanjutnya, ada Honda HR-V 1,5 L yang laku 7.396 unit atau 13 persen dari total penjualan Honda.

Sementara itu, Honda Jazz mencatat penjualan sebanyak 6.008 unit, Honda CR-V sebanyak 3.900 unit, Honda BR-V sebanyak 1.622 unit, dan Honda HR-V 1.8L sebanyak 915 unit.

Sedangkan untuk Honda Civic Hatchback meraih penjualan 439 unit dan Honda Civic sedan mencatat 338 unit. Masih di periode yang sama, Honda City berhasil terjual 208 unit sementara Honda Odyssey 124 unit dan Honda Civic Type R sebanyak 13 unit.

“ Kami yakin tren ini akan terus membaik di paruh kedua tahun ini, terutama dengan penyegaran produk dan pameran otomotif GIIAS,” kata Jonfis.

(ism, Sumber: Liputan6.com/Dian Tami Kosasih)

Beri Komentar