Sensasi Mengendarai Stargazer Keliling Pulau Jawa

Reporter : Alfi Salima Puteri
Minggu, 11 September 2022 14:42
Sensasi Mengendarai Stargazer Keliling Pulau Jawa
Jurnalis Dream.co.id pun berkesempatan untuk menguji berbagai kecanggihan, kenyamanan, dan keiritan dari mobil tersebut. Simak ulasannya di sini.

Dream - PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) mengajak 60 jurnalis dari berbagai media dan pegiat otomotif untuk menjajal Stargazer. Jurnalis Dream.co.id pun berkesempatan untuk menguji berbagai kecanggihan, kenyamanan, dan keiritan dari mobil tersebut.

Acara yang bertajuk " Hyundai Stargazer Driving Day, A Journey with the Star" ini berlangsung di Surabaya, Malang, dan Solo pada 5-7 September 2022. Total ada 20 unit Hyundai Stargazer yang mengikuti acara ini dengan tipe Prime.

Tiba hari pertama di Bandara Internasional Juanda, Surabaya, kesan pertama, semua perhatian langsung tertuju pada tampilan depan yang stylish dan sporty. Terutama pada bagian lampu depan dengan Horizontal DRL.

Mengingat Indonesia sebagai negara yang terletak di garis khatulistiwa, Hyundai mengaplikasikan bahasa desain tersebut lewat Lampu Horizontal DRL tersebut.

1 dari 4 halaman

Pada bagian belakang, MPV ini juga dihias oleh Distinctive H Rear Lamp yang menekankan bahwa Stargazer merupakan produk dari Hyundai, meski tampak dari kejauhan. Selain itu, lampu H yang simetris melambangkan keseimbangan, kesatuan, dan keharmonisan yang menghubungkan Indonesia dari bagian Timur hingga ke Barat.

Hyundai Stargazer.

Saat masuk ke dalam kabin, mobil yang ditumpangi jurnalis Dream.co.id bersama dua rekan lainnya menggunakan unit captain seat yang terasa nyaman dan mewah.

Unit ini juga dilengkapi dengan Head Unit Audio berukuran delapan inci yang mendukung konektivitas smartphone dan wireless charging untuk ponsel.

Partisipan kemudian berhenti di RM Primarasa Surabaya untuk pembukaan. Para jurnalis dan pegiat otomotif mengikuti sesi pengenalan dan mendapat informasi lebih mendalam mengenai keunggulan dari mobil tersebut.

2 dari 4 halaman

Setelah sesi pengenalan tersebut, para partisipan menuju Malang melewati jalur jalan tol. Tim mencoba semua mode mulai dari Eco, Sport, Normal, dan Smart.

Hal yang menarik adalah di bagian tengah itu terdapat banyak kompartemen yang cukup banyak.

Di hari kedua, para partisipan kembali melakukan test drive dan mendapatkan kesempatan untuk merasakan langsung keunggulan Stargazer.

Hyundai Stargazer Driving Day, Surabaya-Malang-Solo, 5-7 September 2022.

Perjalanan dimulai dari Batu, Malang menuju restoran Botanika di Surabaya. Sebelum beranjak keluar dari restoran, para partisipan mencoba fitur Hyundai Bluelink untuk menyalakan mesin unit Stargazer yang berada di area parkiran luar.

Mereka  juga mengatur suhu AC di dalam kabin melalui fitur Climate Control dari tempat duduk mereka masing-masing dengan tujuan ketika memasuki mobil, kabin sudah dalam keadaan sejuk.

Kemudian partisipan melanjutkan perjalanan dari restoran menuju rest area di KM 626, Madiun yang merupakan starting point untuk fuel efficiency challenge. Dalam tantangan ini 20 mobil yang terlibat akan memuat beban yang sama dengan isi bahan bakar dan jarak tempuh yang sama.

3 dari 4 halaman

Setibanya di rest area KM 626 B partisipan diarahkan untuk mengisi bahan bakar hingga tangki penuh. Selanjutnya tantangan dimulai dari titik tersebut dan berakhir di rest area KM 519 B.

Seluruh unit Stargazer yang mengikuti tantangan ini memiliki bobot yang sama sebesar 309 kg, guna mendapatkan hasil tantangan yang adil.

Pada tantangan ini, partisipan berkesempatan menguji efisiensi bahan bakar yang didukung oleh mesin Smartstream G1.5 MPI Inline 4 cylinder dengan transmisi IVT yang dimiliki Stargazer.

Untuk tetap irit, mobil tersebut harus diubah ke mode eco, kemudian melaju dengan kecepatan 60-80 km per jam.

Menggunakan kecepatan 60-75 km per jam, estimasi waktu tempuh sekitar 1,5 jam. Selama perjalanan tersebut, juga melewati jalan yang menanjak dan turunan.

Sesampainya di KM 519 B, mobil yang dikendarai tim jurnalis, mencatat angka konsumsi BBM hingga 29,7 km per liter. Bahkan pada unit lain bisa mencapai hingga 30,4 km per liter.

4 dari 4 halaman

Salah satu fitur yang sangat membantu pengemudi saat berkendara adalah fitur Lane Keeping Assist (LKA). Fitur ini dirancang untuk mendeteksi marka jalan atau tepi jalan saat berkendara di atas kecepatan tertentu.

Tim jurnalis sempat mencoba ke arah jalur yang melewati marka jalan, kemudian sensor pada fitur tersebut menyala dan otomatis kemudi mengarahkan ke jalur tengah.

Kemudian setir mobil tersebut juga mengarah ke tengah untuk menghindari dari marka jalan.

Selanjutnya ada juga fitur keselamatan lainnya seperti Blind-Spot Collision-Avoidance Assist (BCA), Rear Cross Traffic Collision Avoidance Assist (RCCA), Rear View Monitor (RVM), Safe Exit Warning (SEW), Driver Attention Warning (DAW) dan High Beam Assist (HBA).

Mobil ini juga terbilang sangat responsif, salah satunya dengan adanya fitur Forward Collision-Avoidance Assist (FCA). Fitur tersebut bisa dapat mengerem secara otomatis ketika ada barang yang dianggap membahayakan.

Sebenarnya fitur ini bagus untuk keamanan, namun, ketika ada barang kecil pun sensor secara otomatis akan menyala, dan membuat kaget bila pengemudi dan penumpang tidak terbiasa.

Fitur keselamatan itu disempurnakan oleh High Beam Assist, Driver Attention Warning, dan enam airbag.

Sayangnya, Stargazer masih menggunakan rem tangan manual. Menurut pihak Hyundai hal itu dilakukan untuk membantu menyesuaikan pengguna yang tidak terbiasa dengan mobil matic.

Beri Komentar