Ingin Berguru pada Rinaldy Yunardi? Ini Syaratannya

Reporter : Dwi Ratih
Rabu, 30 Oktober 2019 13:10
Ingin Berguru pada Rinaldy Yunardi? Ini Syaratannya
Seperti apa saja ya?

Dream - Siapa tak kenal Rinaldy A Yunardi? Desainer aksesori Indonesia itu telah mendapatkan berbagai penghargaan. Karya-karyanya bahkan telah dipakai artis dunia.

Sebagai orang yang penuh ilmu di dunia aksesori, Rinaldi tak sungkan membagi ilmu. Namun, dia tidak sembarang memilih orang untuk dibimbing.

Bagi Yungyung, sapaan akrabnya, ilmu tidak bisa dibagikan kepada sembarang orang. Ia hanya akan mengajarkan orang-orang yang memang memiliki minat dalam dunia desain aksesori.

“ Nah kalau mengajar tentu yang dinilai itu bukan dari saya. Ini dunia jadi harus matang saya membimbing bukan berarti mengajar ya tapi mereka sudah harus punya skill terlebih dahulu,” katanya di Jakarta, Selasa 29 Oktober 2019.

1 dari 6 halaman

Tipe Murid

Baginya, mengajar murid yang belum memiliki skill apa-apa sama saja dengan memberi arahan. Murid tersebut hanya akan mengikuti apa yang ia katakan bukan dari hatinya sendiri.

Menurut dia, lebih baik mengajari murid yang sudah memiliki skill dan minat terlebih dahulu, karena seni berbicara dari hati.

Ia juga mengungkapkan bahwa karya harus bisa dihidupkan, berbeda dengan yang cuma diberi arahan dan menghafal.

Rinaldy Yunardi

Rinaldy Yunardi/Foto: Dream-Deki Prayoga
2 dari 6 halaman

Tak Mau Sebarangan Isi Workshop

Pria kelahiran 13 Desember 1970 tersebut banyak memiliki panggilan untuk mengisi acara workshop. Tapi ia tidak ingin mengisi acara dan mengajari dari dasar, melainkan hanya cara mengembangkan kreativitas.

Rinaldy Yunardi

Rinaldy Yunardi/Foto: Dream-Deki Prayoga

“ Kan paling susah mengembangkan, kemana lagi inspirasi. Bagaimana mendapat inspirasi itu yang saya ingin share gitu,” ungkapnya.

Laporan: Shania Suha Marwan

3 dari 6 halaman

Sabet Penghargaan Internasional, Tunggu Kejutan Rinaldy Yunardi

Dream - Aksesori mewah rancangan Rinaldy A Yunardi, seringkali digunakan pesohor dunia. Kini, desainer aksesori Indonesia kembali harumkan nama Indonesia.

Pria yang akrab disapa Koh Yungyung ini memenangkan penghargaan World of Wearable (WoW) Arts 2019.

Rinaldy Yunardi

Rinaldy Yunardi/Foto: Dream-Deki Prayoga

Walau penghargaan ini bukan yang pertama kalinya diterima Yungyung, tetapi ia mengaku tetap merasakan kesan emosional mendalam.

" Waktu menunggu pengumuman rasanya 'wow' banget. Rasanya deg-degan setiap kali pengumuman. Berat banget, begitu banyak saingan dan saya membawa nama Indonesia," ujar Rinaldy di ramah tamah bersama media, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2019.

4 dari 6 halaman

Tak Menyangka

Diketahui, desainer asal Medan itu pertama kali mendapat penghargaan Wow pada 2017 lalu. Setelah absen setahun, Yungyung akhirnya mengikuti kembali kompetisi tersebut di tahun ini.

Ia tak menyangka bisa menyabet tiga penghargaan sekaligus. Rinaldy memenangkan kategori Supreme WOW Award, Avant-Garde Section Award dan International Design Award: Asia.

Rinaldy Yunardi

Rinaldy A Yunardi (kedua dari kiri)/Foto: Dream-Deki Prayoga

" Saya pikir dua saja cukup, sudah tenang. Lalu tiba-tiba disebut lagi nama saya dari Indonesia. Saya peluk teman-teman saya, saya naik ke panggung. Tuhan begitu sayang sama saya," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.

5 dari 6 halaman

Ingin Membimbing

Mendapatkan penghargaan sekelas WoW sudah cukup bagi seorang Rinaldy. Pria 48 tahun itu merasa lebih baik jika dia memberikan kesempatan untuk desainer aksesori asal Indonesia lainnya di tahun-tahun selanjutnya.

Tak sembarangan, Rinaldy bertekad ingin membimbing langsung pada desainer aksesori lainnya untuk mengikuti kompetisi WoW.

Rinaldy Yunardi

Rinaldy A Yunardi/Foto: Dream-Deki Prayoga

6 dari 6 halaman

Tunggu Karya Selanjutnya

" Banyak yang menunggu saya tahun depan. No, itu giliranmu. Saya juga akan mengajak desainer berikutnya untuk berkembang, please sudah cukup, untuk tahun depan saya akan mengajak teman desainer ke WoW, saya akan bimbing mereka," imbuhnya.

Meski Rinaldy tidak mengikuti lagi kompetisi tersebut, bukan berarti ia berhenti untuk berkarya, Sahabat Dream.

" Berkarya saja, masih banyak yang bisa dieksplor," pungkasnya. (mut)

Laporan: Shania Suha Marwan

Beri Komentar