Sulam Alis Berujung Luka Mengerikan

Reporter : Ratih Wulan
Senin, 28 Agustus 2017 18:44
Sulam Alis Berujung Luka Mengerikan
Bukannya jadi cantik, muncul luka di bagian alis wanita ini.

Dream - Lagi, cerita mengerikan seputar kecantikan dialami seorang perempuan bernama Valerie yang ingin mempercantik alis dengan sulam. Alih-alih menjadi cantik, Valerie malah kesakitan lantaran muncul luka di atas matanya. 

Seperti dilaporkan stomp.straitstimes.com, Valeria mendatangi sebuah salon yang terletak di Telok Blangah, Singapura, pada Senin, 7 Agustus 2017 silam. Valerie tertarik menyulam alisnya karena terkesan dengan portofolio salon tersebut.

Dia pun membuat janji berkunjung. Sesampainya di sana, ia bertemu dengan wanita yang mengaku ahli dalam sulam alis. Untuk meyakinkan Valerie, wanita itu mengaku memiliki sertifikasi dari akademi kecantikan di Bangkok.

Sebelum prosedur sulam alis dilakukan, wanita yang merupakan karyawan salon itu menelusuri desain alis Valerie. " Saya sangat puas dan memiliki harapan tinggi," ungkap Valerie.

Tetapi, dia terkejut melihat hasil akhir proses penyulaman. Alisnya terlihat tidak seimbang, karena satu sisi lebih rendah dibanding yang satunya.

Valerie merasa tidak puas dengan hasil tersebut, namun dia sudah lelah dan merasa kulitnya tetap terasa lembut. Dia merasa tetap aman karena tato alis dibuat menggunakan pewarna di bawah kulit dengan jarum sekali pakai.

Sesampainya di rumah, ia baru merasa sangat kesal dan tidak puas dengan alisnya yang baru. Valerie segera mengirimkan pesan ke ahli kecantikan yang menanganinya. Sang ahli pun berjanji akan memperbaiki alis Valerie keesokan harinya. 

Valerie mendapati prosedur sulam alis itu telah mengggunakan pewarna krem yang telah melebar terlalu jauh ke tengah-tengah keningnya.

" Dia menyuruh saya menunggu satu sampai dua hari sampai pewarnaan dilepaskan tapi ternyata butuh waktu hingga seminggu. Hal itu membuat kulit di sekitar alis sangat merah dan ada jaringan parut di bagian dalam tempat dia mengoleskan beige eye di atas pewarna asli," tutur Valerie.

Wanita itu tak tinggal diam dan berkonsultasi dengan pakar kecantikan lainnya. Akhirnya, dia disuruh menggunakan remover makeup untuk menghilangkan pewarna sebelum benar-benar masuk ke kulitnya.

Tetapi, warna kemerahan dan bekas luka masih belum hilang meski sudah tiga minggu sejak sulam alis diselesaikan. Valerie pun segera menghubungi salon yang menanganinya dan meminta untuk mengembalikan uang sebesar US$150, setara Rp2 juta.

Tapi, salon menolak dan meminta Valerie untuk kembali untuk memperbaiki alisnya lagi. Bahkan salon itu membela diri dan menyalahkan Valerie yang menjalani prosedur lebih lama dari seharusnya.

Tentu saja Valerie menolak karena sudah tidak mempercayai keamanan prosedur yang dilakukan salon itu. Hingga saat ini, dia lebih memilih untuk menutupi ruam dan luka kemerahan di alisnya dengan krim concealer yang lebih aman.

 

 

Beri Komentar