Ini Alasan Sebenarnya Kenapa Kamu Jijik Melihat Lubang

Reporter : Puri Yuanita
Jumat, 28 Juli 2017 10:13
Ini Alasan Sebenarnya Kenapa Kamu Jijik Melihat Lubang
Orang-orang yang memiliki perasaan aneh ini disebut menderita...

Dream - Kamu termasuk orang yang takut dengan ular atau laba-laba? Itu adalah sesuatu yang wajar.

Tetapi tahukah kamu, ada orang yang ternyata takut saat melihat gelembung menggerombol? Jika melihat gelembung menggerombol, orang-orang ini akan merasa pusing bahkan bisa muntah.

Fenomena aneh itu pertama kali didokumentasikan dalam sebuah penelitian pada 2013. Dalam penelitian itu, para pakar menemukan ada sebagian orang yang merasa takut dengan gelembung, lingkaran atau lubang yang menggerombol.

Orang-orang yang memiliki perasaan aneh ini disebut menderita trypophobia (bahasa Latin yang artinya takut akan lubang).

Beberapa ilmuwan menduga, reaksi takut ekstrem itu terjadi karena bentuk benda menyerupai bintik-bintik atau lingkaran yang ditemukan pada hewan beracun, termasuk ular dan gurita berkepala biru. 

1 dari 2 halaman

Rasa Takut Berlebihan

Dream - Tetapi dalam penelitian terbaru, perasaan takut berlebihan itu lebih cenderung disebabkan oleh ketakutan terhadap parasit dan penyakit menular.

Penyakit menular, termasuk cacar dan campak, serta parasit, seperti tungau dan kutu, bisa menyebabkan kulit bentol-bentol sehingga terlihat seperti kumpulan benda bulat.

" Penyakit menular dan parasit telah menjadi salah satu ancaman utama manusia dan hewan selama sejarah evolusioner mereka," kata Tom Kupfer, seorang peneliti pascasarjana di bidang psikologi di University of Kent di Inggris.

Kepada Live Science, Kupfer mengatakan dengan menghindari penyakit menular dan parasit, orang-orang ini berharap bisa mengurangi perasaan takut mereka.

Untuk menyelidiki reaksi berlebihan pada orang-orang yang menderita trypophobia itu, Kupfer dan koleganya An Trong Dinh Le dari University of Essex melakukan eksperimen menggunakan Facebook.

Kupfer dan Le membuat dua grup yang masing-masing terdiri dari 300 orang dari Facebook yang menderita trypophobia dan 300 orang mahasiswa universitas yang bebas trypophobia.

Anggota kedua grup itu diminta melihat 32 foto. Foto-foto itu terdiri dari delapan gambar yang relevan dengan penyakit atau parasit yang menghasilkan kumpulan lingkaran, seperti bekas luka cacar, lingkaran ruam dan sekelompok kutu.

Berikutnya adalah delapan gambar benda yang tidak berbahaya yang tidak relevan dengan penyakit seperti lubang bekas bor di dinding dan sebuah gelas berisi biji bunga teratai.

Foto berikutnya adalah 16 gambar yang tidak mengandung lubang, benjolan atau pola lingkaran sama sekali di dalamnya. 

2 dari 2 halaman

Menggaruk Kulit Sampai Berdarah

Dream - Kupfer dan Le memprediksi kedua grup itu akan menganggap gambar yang relevan dengan penyakit tidak menyenangkan.

Ternyata hanya orang-orang dengan trypophobia yang menganggap foto yang tidak relevan dengan penyakit tidak menyenangkan.

Mereka juga memperkirakan sebagian besar orang dalam grup itu sebenarnya hanya merasa jijik, bukan takut. Ternyata, prediksi dan perkiraan Kupfer dan Le benar.

" Kami menemukan hanya sebagian kecil dari mereka yang melaporkan rasa takut atau perasaan takut," kata Kupfer. " Mayoritas melaporkan perasaan jijik atau yang berkaitan dengan perasaan jijik."

Kupfer menambahkan banyak dari orang-orang dengan trypophobia yang melaporkan merasa gatal dan kulit mereka merinding.

" Saya merasa seperti punya lubang di lengan, kaki dan seluruh tubuh saya. Jadi saya menggaruk kulit saya sampai berdarah," kata salah satu dari mereka yang menderita trypophobia.

Temuan Kupfer dan Le ini telah dipublikasikan secara online pada 7 Juli 2017 di jurnal Cognition and Emotion.

(ism, Sumber: livescience.com)

Beri Komentar