Peluncuran Instax Mini Print (Foto: Dream.co.id/Cynthia Amanda Male)
Dream - Tren swafoto memakai filter belum berakhir. Pengguna semakin banyak sejak Instagram menyediakan berbagai varian filter interaktif.
Salah satu penyaring foto yang kerap digunakan yaitu, konsep klasik. Tidak hanya digunakan pada kamera ponsel, filter ini dipakai pada foto Instax. Ketertarikan inilah yang dimanfaatkan Fujifilm.
" Dengan Instax Mini Print, penggunanya bisa memakai semakin banyak filter yang ada pada ponsel maupun pada aplikasi. Ada juga frame yang lucu-lucu," tutur Livia Setyabrata, Asisstant Marketing Manager Fujifilm Indonesia dalam peluncuran Instax Mini Print di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis 3 Oktober 2019.
Fujifilm Instax Mini Printer
Selain menggunakan filter dan frame, kolase foto juga belakangan ini kerap dilakukan. Terutama ketika ingin mengunggah Instagram Story.
" Penggunanya bisa mencoba fitur split print untuk memotong foto OOTD atau kolase foto bersama teman-teman," ucap dia.
Di samping itu, kamu bisa mencoba fitur lainnya seperti mencetak satu frame video, fun mode, match test dan party print. " Fitur ini diperuntukkan bagi pasangan muda, jadi bisa mencoba match test. Atau jika ingin mencetak foto bersama dengan party print," ucap dia.
Untuk mencobanya, kamu bisa mengikuti pre-order pada 4-13 Oktober di Blibli.com dan pamerannya di Kota Kasablanka.
" Saat pre-order akan ada bonus film 300 sheet dan promo. Jadi akan ada potongan dari harga awal Rp1.749.000," ucap dia.(Sah)
Dream - Perusahaan kamera asal Jepang, Fujifilm melahirkan seri terbaru Instax, yaitu Mini LiPlay. Mini LiPlay merupakan seri pertama instax hybrid dengan fitur rekam suara.
" Di seri hybrid, kami menggabungkan fitur digital dan analog, jadi penggunanya bisa melihat fotonya sebelum diprint," ujar Livya Setyabrata, Asisstant Manager Marketing Fujifilm Indonesia di KAUM, Jakarta Selatan, Rabu, 12 Juni 2019.
Untuk mendukung fitur tersebut, instax mini ini dilengkapi dengan LCD dan bisa disambungkan ke ponsel menggunakan bluetooth, sehingga penggunanya mampu mengontrol pengambilan kamera maupun printing hasil foto.
Instax Mini LiPlay ini memiliki fitur rekam suara, frame dan filter foto.
" Ada 30 filter di dalamnya, jadi lebih personalized dan bisa remote shooting. Kita juga bisa rekam suara selama 10 detik dan didengarkan dengan scan barcode yang ada pada hasil fotonya" .
Memiliki fitur dan bentuk berbeda dari kamera biasa, membuat perawatan kamera yang dibanderol sekitar Rp2,5 juta ini juga berbeda. Pengguna tidak disarankan untuk menempati kamera di bawah sinar matahari langsung.
" Jangan sampai kena sinar matahari langsung. Tapi, kalau filmnya cukup awet dan bisa dipajang di album seperti hasil foto pada umumnya," tambah Livya.
Hasil foto hanya akan rusak jika terkena air dan ditumpuk. " Yang penting jangan basah atau ditumpuk. Karena ada tinta di bahian bawah yang takutnya kena ke film lainnya," tuturnya.
Agar lebih menarik dalam menyimpan hasil foto, kamu bisa mengkreasikan foto dengan membuat scrapbook, hiasan gantungan atau ditempel ke dinding. (ism)
Dream - Pemilihan kamera, bagi setiap pecinta dunia fotografi berbeda-beda. Semua didasarkan pada seleranya masing-masing. Ada yang cinta mati dengan kamera DSLR. Sebagian lagi menganggumi kamera mirrorless.
Pilihan kamera juga biasanya memperhatikan kebutuhan dari si pemakai. Mereka yang suka ber-swafoto cenderung memilih kamera ponsel karena dianggap praktis untuk diunggah dan memiliki lensa mirroring.
Sedangkan para penyuka foto pemandangan atau objek lainnya, bisa memilih DSLR, SLR atau mirrorless agar hasilnya lebih jelas.
Namun ternyata ada seorang penyuka fotografi yang tak memilih keempat jenis kamera tersebut. Content Creator, Patricia Devina. merasa lebih nyaman dengan koleksi instax-nya. Bahkan wanita asal Surabaya ini sudah menekuninya sejak SMP.
" Sudah dari SMP koleksi intsax dan kayanya cuma 1 seri yang nggak aku punya. Semuanya udah aku cobain dan dibawa kemana pun," ujarnya di KAUM, Jakarta Pusat, Rabu, 12 Juni 2019.
Foto: Patricia Devina Dextra/Dream.co.id
Model 23 tahun ini biasanya memakai instax untuk momen spesial seperti acara keluarga atau berkumpul bersama teman. Dan tak semua hasil jepretan wanita yang karib disapa Patt itu juga diunggah di platfrom sosial media.
" Nggak semua hal aku post di Instagram, terutama private live. Jadi untuk yang lebih intimate, aku capture pakai instax. Lebih berasa kenangannya ketika lihat hasil fotonya. Hasil foto instax juga lebih artsy tanpa harus ambil angle tertentu," jelas Patt.
Foto: Instax/Dream.co.id
Memakai instax pun terkesan lebih praktis dan tidak membutuhkan perawatan khusus.
" Saat traveling, lebih nyaman pakai instax hybrid supaya bisa lihat dan simpan hasil foto sebelum dicetak. Kalau pengen seru lihat hasilnya, bawa tipe yang lainnya. Baterainya bisa di-charge pakai powerbank dan cukup lama habisnya. Body kameranya juga kuat," tambahnya.
Instax juga lebih praktis ketika ingin membuat album foto. Apalagi, kini fiturnya sudah bisa dikontrol lewat ponsel, disimpan dengan memori eksternal dan mampu membuat foto dengan suara berdurasi 10 detik.
" Biasanya aku jadikan album supaya terasa lebih original. Atau dijepit dan digantung. Bisa juga ditempel di dinding. Kemarin, aku juga bikin box kecil isi instax untuk mama," tutup Patt.(Sah)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN