Makan 7 Kali Sehari, Berat Badan Adinia Wirasti Tetap Ideal

Intip Menu Makanan Adinia

" Contohnya hari shooting ya. Pagi-pagi aku makan telur 2, then I have to drink coffee. Lalu saat brunch, makan 1 toast. Siangnya makan sayur-sayuran hijau sama protein, biasanya ikan. Jam 3 aku suka banget makan apel hijau sama peanut butter, sorenya minum susu dan makan malam," ungkap aktris 32 tahun saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat.

Asupan tersebut ternyata masih akan bertambah jika sedang melakukan adegan fighting untuk keperluan shooting film. Hal tersebut karena tenaganya tentu bakal lebih banyak terkuras dan Adinia ingin tetap dalam kondisi fit.

" Kalau adegan seperti itu 2,5 jam aja bisa menghabiskan 2500 kalori," ujarnya.

Cukup Tidur

Selain hobi makan sehat, pemain film Kartini ini juga menyeimbangkan istirahat dengan power nap atau mencuri waktu tidur di siang hari. Adinia cukup disiplin dalam hal kecukupan tidur.

" Aku harus tidur 8 jam. I train 5 days a week, jadi nap for me that's important. Kalau kekurangan tidur jadi hanya 5 jam, aku lebihin waktu tidur 1 jam setiap hari karena kalau tidur terlalu lama jadi malas waktu kick start," ungkapnya.

Ketahui Jumlah Kalori Harian Ideal, Agar Diet Lebih Efektif

Dream - Untuk mendapatkan berat badan ideal, tidak cukup hanya berolahraga. Sahabat Dream juga harus memperhatikan asupan makanan dan minuman sehari-hari.

Mengonsumsi makanan dan minuman sehat juga belum bisa menjamin berat badanmu berkurang. Sahabat Dream juga harus mengukur kalori yang dikonsumsi setiap hari.

Menurut Dokter Spesialis Gizi Diana Suganda, jumlah kalori ideal bagi usia 19-29 tahun adalah sejumlah 2200 untuk perempuan dan 2700 untuk laki-laki.

" Menurut hasil survei Angka Kecukupan Gizi tahun 2013 dari seluruh Indonesia, energi laki-laki idealnya 2700 kalori, sedangkan perempuan 2200 kalori totalnya," jelas Diana di Goods Diner, Jakarta Pusat, kemarin. 

Makro dan Mikronutrient

Selagi mengontrol jumlah kalori, Sahabat Dream juga perlu mencukupi makro maupun mikronutriennya.

Kamu tidak bisa menghindari makronutrien seperti karbohidrat, protein maupun lemak karena hal tersebut punya peranan penting dalam beraktivitas.

" Tubuh kita selalu membutuhkan energi. Tidur saja memerlukan energi. Jadi kalau lebih banyak berpikir, kita harus mengonsumsi karbohidrat lebih banyak juga. Kalau aktivitas fisiknya banyak, berarti butuh protein lebih banyak," tuturnya.

Ganti Makanan Lain

Daripada mengurangi kebutuhan makronutrien, Diana menyarankan untuk menggantinya dengan bahan makanan lain.

" Kalau nggak suka nasi, bisa diganti kentang, roti, buah atau mie. Kalau nggak suka susu sapi, bisa diganti susu soya" .

Agar lebih mudah, Sahabat Dream bisa membagi jumlah kalori setiap waktu makan.

" Sekali makan siang bisa 500 kalori. Kalau pagi paling 300 kalori, sekitar 25 persen total kalori harian. Lalu, snack pagi 10 persen kalori harian. Snack sore 250 kalori dan malam 500 kalori. Jangan sekaligus makannya, nanti begah dan nggak sehat," tutupnya.