Foto: Shutterstock
Dream - Kelenjar tiroid adalah organ tubuh yang berbentuk seperti kupu-kupu dan terletak pada bagian depan leher sebelah bawah.
Kelenjar ini melepaskan hormon yang mengendalikan metabolisme tubuh sebagai cara yang dilakukan untuk menggunakan energi.
“ Dua hormon utama yang diproduksi dan dikeluarkan oleh kelenjar tiroid adalah T3 (tri-iodothironin) dan T4 (tiroksin),” ujar dr. Muhammad Ikhsan Mokoagow, M.Med.Sci, Sp. PD-FINASIM, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Pondok Indah, di acara diskusi media, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 28 Agustus 2019.
Kelenjar tiroid juga membantu mengatur irama detak jantung dan tekanan darah, serta mengaktifkan sistem saraf untuk meningkatkan daya fokus dan kecepatan refleks tubuh.
Fungsi selanjutnya yaitu mengontrol proses pembakaran kalori yang dilakukan oleh tubuh. Kontrol metabolisme ini dapat berdampak pada kenaikan atau penurunan berat badan seseorang.
Kelenjar tiroid juga mengontrol kadar kolestrol di dalam darah. Bagi perempuan, kelenjar ini juga menentukan kapan siklus menstruasi terjadi.
(Sah, Laporan : Alfi Salima Puteri)
Baca Juga: Kunci Mengontrol Serangan Alergi, Cari Pemicunya 5 Minuman yang Sebaiknya Dikonsumsi Jelang Tidur, Bisa Bikin Langsing! Duh, Diabetes Banyak Menyerang Penduduk Perkotaan Heboh Peredaran Panadol Palsu di Malaysia 5 Manfaat Es Batu untuk Kecantikan Kulit
Dream - Penyakit tiroid dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh. Kenali gejalanya untuk mengurangi risiko yang membahayakan.
“ Masalah terjadi ketika kelenjar tiroid menjadi kurang aktif (hipotiroid) atau terlalu aktif (hipertiroid),” ujar dr Muhammad Ikhsan Mokoagow, Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Pondok Indah di acara diskusi media, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu 28 Agustus 2019.
Hipertiroidisme merupakan kondisi ketika kelenjar tiroid terlalu aktif memproduksi hormon, sehingga kadar hormon tiroid di dalam darah menjadi sangat tinggi.
Gejala yang dirasakan yaitu sesak napas ketika beraktivitas, jantung berdebar-debar, sering merasa kelelahan dan tidak tahan suhu panas.
Penderita hipertiroid juga akan memproduksi keringat lebih banyak, merasakan gugup berlebihan, adanya peningkatan nafsu makan dan penambahan berat badan.
Sebaliknya, jumlah hormon tiroid yang terlalu sedikit dikenal dengan istilah hipotiroidisme. Kondisi ini menyebabkan kelenjar tiroid tidak mampu memproduksi hormon tiroid dalam jumlah cukup.
Gejala penderita hipotiroid yaitu kulit kasar atau kering. Mereka juga tidak tahan suhu dingin namun memiliki kulit yang terasa dingin dan adanya pembengkakan di sekitar mata.
Gerakan penderita hipotiroid juga berubah menjadi lamban, suara serak, merasakan kesakitan pada pergelangan kaki dan denyut nadi lambat.
(ism, Laporan : Alfi Salima Puteri)
Dream - Berbeda dengan penyakit lain, disfungsi kelenjar tiroid kerap tidak terdiagnosa dan tidak diobati dengan baik oleh masyarakat. Sejatinya ada dua gangguan utama pada kelenjar tiroid yang umumnya dialami seseorang.
Gangguan pertama dikenal sebagai hipertiroid atau tiroid yang terlalu aktif, yakni suatu kondisi saat kelenjar tiroid terlalu aktif hingga menghasilkan jumlah hormontiroid yang berlebihan.
Sementara gangguan kedua merupakan hipotiroid atau tiroid kurang aktif, yakni kondisi tubuh yang kekurangan hormon tiroid yang cukup hingga menyebabkan fungsi tubuh melamban.
Parahnya, masyarakat Indonesia relatif jarang menyadari pentingnya kelenjar tiroid kecuali saat menimbulkan gangguan. Penyakit kelenjar tiroid sebenarnya tiga kali lebih sering terjadi pada wanita dan umumnya pada usia 40-an hingga 50-an. Sementara pada pria biasanya muncul di usia 60-an sampai 70-an.
" Secara global ada 1,6 miliar orang beresiko mengalami penyakit kelenjar tiroid dan 60% diantaranya tidak menyadari jika mereka sedang mengalami gangguan penyakit kelenjar tiroid dan hanya 1% saja yang melakukan pengobatan terhadap penyakit ini," tulis Evie Yulin, Direktur Merck Serono dalam keterangan resmi yang diterima Dream, Jumat 14 November 2014.
Tiroid sendiri merupakan salah satu kelenjar endoktrin terbesar dan teridi dari dua lobus yang terhubung satu sama lain. Kelenjar tiroid berada di bagian leher, tepatnya di bawah tulang rawan tiroid yang membentuk penonjolan laring atau jakun.
Kelenjar tiroid mengontrol seberapa cepat tubuh merespon alergi, memproduksi protein, serta beberapa hal sensitif yang terkait dengan tubuh terhadap hormon lainnya, termasuk seberapa cepat membakar kalori dan denyut jantung. Seluruh kegiatan yang terjadi secara bersamaan ini umumnya dikenal sebagai proses metabolisme tubuh.
Kelenjar tiroid yang bekerja dengan baik akan menghasilkan jumlah hormon yang dibutuhkan untuk menjaga metabolisme tubuh agar bekerja pada tingkat yang tidak telalu cepat atau terlalu lambat. (Ism)
Dream - Panadol, termasuk salah satu obat pereda nyeri yang cukup terkenal. Bukan hanya di Indonesia tapi juga di Malaysia. Rupanya di Malaysia sedang heboh soal peredaran Panadol palsu.
Kasus tersebut ramai setelah seorang ahli farmasi bernama Zeff menemukan Panadol palsu yang dijual di pasaran. Ia kemudian menganalisis obat tersebut dan mengunggah detail informasinya di akun facebook miliknya.
Zeff pun membandingkan Panadol jenis ActiFast and Extend. Tampak luar, obatyang palsu memang tampak seperti aslinya. Saat dilihat lebih detail ternyata banyak sekali perbedaannya.
© Facebook
Terutama dari kemasan, nomor kode, kesalahan nama produsen. Demi mencegah banyak orang tertipu dengan panadol palsu, Zeff pun membuat daftar hal yang harus diperhatikan pada kemasan.
© Facebook
Perhatikan bahwa tiap kemasan Panadol asli di sebelah kiri berisi nomor kode MAL. Jika kode tersebut berada di sebelah kanan, patut dicurigai. Setiap obat memiliki nomor kode sendiri yang terdaftar, pastikan untuk membeli yang dengan kode masing-masing yang benar.
© Facebook
Ini lebih mudah dikenali dibandingkan dengan nomor yang terdaftar. Panadol palsu memiliki kesalahan pengejaan yang sangat fatal pada nama perusahaan yang memproduksinya. Seharusnya tertulis " GlaxoSmithKline" , sementara yang palsu tertulis ClaxoSmithKline" .
Pil palsu tentu dibuat dengan sangat buruk. Sehingga kondisinya sangat rapuh sehingga tampak hancur di bagian ujungnya mesih masih dalam kemasan. Pil juga tampak kasar karena tak terpotong dengan presisi. Ini pertanda kalau pil tersebut hanya dipotong seadanya tanpa quality control.
Meskipun kasus tersebut terjadi di Malaysia, tak ada salahnya kita lebih waspada. Terutama dalam memilih obat. Pastikan membelinya di apotek yang terpercaya dan kualitasnya terjaga.
Sumber: World of Buzz
Dream - Sakit kepala jadi salah satu keluhan umum. Bisa menyerang siapa saja dan kapan pun. Terkadang, bukan hanya berupa sakit ringan, tapi sampai membuat lemas, mual, muntah hingga pingsan.
Obat yang mengandung paracetamol atau ibuprofen, biasanya jadi andalan untuk meredakan sakit kepala. Sebelum menggunakan obat, coba dulu cara-cara berikut untuk mengatasi sakit kepala.
Terutama jika sakit kepala sering muncul dan kamu tak mau selalu menggunakan obat untuk meredakannya.
© MEN
1. Minum air putih hangat
Kekurangan cairan jadi pemicu umum sakit kepala. Beberapa studi juga menunjukkan, minum air putih bisa mengurangi level sakit kepala.
Jika kepala terasa berat, cobalah untuk minum segelas air. Nikmati tiap tegukannya. Terutama bila sakit kepala muncul setelah kamu dari luar ruangan atau saat cuaca panas.
Clean Look Kerudung Segi Empat untuk Acara Formal
Ibu Sedang Sholat dan Bayi Menangis, Apa yang Sebaiknya Dilakukan?
Pilihan Warna Kerudung yang Bisa Beri Kesan Wajah Lebih Cerah
Coba Style Pashmina Instan yang Bikin Tampilan Sangat Anggun
5 Doa Menghadapi Ujian Agar Diberi Petunjuk, Termasuk Tes Seleksi P3K
Viral Pria Tampan Nikahi Wanita Kerdil yang Kerja di Pasar Malam, The Real Cinta Sejati!
Dulu Cantik! Lihat Penampilan Mila Teman Oneng di Bajaj Bajuri Sekarang
Potret Rusun Olga Syahputra dan Ruben Onsu saat Bertetangga dengan Bunda Corla
Tengah Malam Dengar Suara Peluit, Bule Syok Lihat Warga Main Bola Jam 1.30 di Stadion
Apartemen Jadul Disulap Jadi Hunian Modern Bergaya Skandinavia
Ditinggal Penyewa dari 'Neraka', Potret Rumah Kontrakan Jadi Jorok dan Menjijikkan