Jakarta Ada Peringkat 9 Kota dengan Tingkat Stres Tertinggi di Dunia

Jakarta Duduki Peringkat Ke-9 Kota dengan Tingkat Stres Tertinggi di Dunia

© Jakarta jadi Kota kesembilan dengan tingkat stres tertinggi di dunia. gen Z dan milenials yang paling banyak mengalaminya. Unsplash

© Jakarta jadi Kota kesembilan dengan tingkat stres tertinggi di dunia. gen Z dan milenials yang paling banyak mengalaminya. Unsplash

Dream - Orang yang tinggal di kota besar biasanya memiliki tingkat stres lebih tinggi dibandingkan pedesaan.

© Jakarta jadi Kota kesembilan dengan tingkat stres tertinggi di dunia. gen Z dan milenials yang paling banyak mengalaminya. Unsplash

Pasalnya di kota besar, persaingan antar individu lebih ketat meski lapangan pekerjaannya beragam dibandingkan di daerah pinggiran.

Hal itu pun dibuktikan dengan peringkat yang diperoleh Jakarta pada Stressful Cities Index di situs Vaay.

Jakarta menempati peringkat kesembilan sebagai kota dengan tingkat stres tertinggi di dunia.

© Penyebab dan cara mengatasi gatal pada vagina yang mengganggu 2023 maverick

Dalam peluncuran Plossa Mini Isi Ulang, Ryan Tirta Yudhistira, CMO Enesis Group mengungkapkan bahwa penelitian FKUI pada 2021 membuktikan mayoritas remaja
dan dewasa muda berusia 16-24 tahun memasuki periode kritis kesehatan mental.

Selain itu, hampir 96% remaja dan dewasa muda di Indonesia mengalami gejala kecemasan (anxiety) dan 88% di antaranya mengalami gejala depresi.

Penyebab stres dan depresi yang mayoritas dialami pada gen Z serta milenials ini pun berbeda-beda.

"Menurut penelitian pada 2023, masalah (penyebab stres) terbanyak itu masalah keuangan. Cicilan tiap bulan, belum lagi kalau sandwich generation, biayain diri sendiri juga. Ternyata, penyebab stres paling rendah adalah hubungan asmara yang berakhir

Selain itu, minder atau rasa kurang percaya diri karena melihat pencapaian teman, serta pengaruh digitalisasi dan paparan media sosial juga bisa memicu stres maupun depresi di usia muda.

Mengapa Gen Z dan Milenials Mudah Stres?

Mengapa Gen Z dan Milenials Mudah Stres?" /> © Langkah-langkah untuk menyiapkan diri menghadapi post-holiday blues. 2023 maverick

Menurut Indah, akar masalah stres dan depresi pada gen Z maupun milenials ada pada pesatnya perkembangan teknologi serta informasi.

"Kenapa gen Z dan milenials overstress? Yang pertama, karena ada tekanan dan banyaknya informasi yang diserap tanpa waktu yang cukup untuk mengolah informasinya, jadi overload informasi dan menyebabkan stres berlebihan,"

Terlepas dari semua penyebab yang telah disebutkan, keterbatasan saat pandemi Covid-19 juga memicu stres serta depresi.

Hal inilah yang menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti GERD, gangguan tidur, bahkan stroke dan alzheimer.

Jika terus dibiarkan, stres dan depresi bisa berujung kematian.

Bagaimana Cara Mengontrol Stres?

Sebenarnya, semua manusia memiliki stres. " Kalau nggak punya stres, manusia nggak akan berdaya untuk melakulan sesuatu yang menantang atau achievable," kata Indah.

Stres akan berbahaya jika dialami berkepanjangan.

Cegah stres berkepanjangan dan kelola level stres dengan mencukupi waktu tidur di malam hari, merawat diri, mengobrol bersama orang terdekat, journaling, berolahraga rutin, melakukan hobi, serta mandi air hangat.

" Menurut penelitian, aromatherapy bisa membantu menguranagi stres karena bahan alami bs meningkatkan daya tahan dan konsentrasi," tutupnya.

Dream.co.id hadir di WhatsApp Channel, follow buat tahu informasi terkini di link ini
https://bit.ly/DreamcoidWAChannel