Foto: JFW/Shutterstock
Dream - Sebulan menuju gelaran fashion Indonesia, Jakarta Fashion Week (JFW) 2020 pada tahun ini akan menampilkan sesuatu yang fresh dan berbeda.
Sebagai platform penggerak industri mode Indonesia, JFW akan mengusung tema #MerayakanIndonesia.
#MerayakanIndonesia merupakan tema untuk memunculkan kembali identitas Indonesia. Adanya isu rasisme dan perasaan curiga antar sesama rakyat jadi latar belakang tema.
JFW berharap masyarakat dapat menyadari persatuan dan kesatuan.
“ Tahun ini kita memiliki sesuatu berbeda yaitu memunculkan designer IFF (Indonesia Fashion Forward) generasi pertama dan designer asal Tunisia,” ujar Lenni Tedja, Direktur JFW di Jakarta, Selasa, 24 September 2019.
Foto: Lenni Tedja (kedua dari kiri)/Dream.co.id-Anya
Sebagai pagelaran pekan mode terbesar di Asia Tenggara, JFW berupaya memberikan warna dan sesuatu yang meriah melalui keterlibatan designer internasional asal Afrika ini.
Sepanjang tahun, JFW juga menggelar rangkaian kegiatan lain yaitu Indonesia Fashion Forward atau IFF.
IFF merupakan program intensif untuk mengasah kemampuan para designer Indonesia agar karyanya dapat bersaing di tingkat regional dan internasional.
Program IFF juga memberikan pengarahan serta pelatihan terkait strategi bisnis dan branding.
Program ini bisa disebut sebagai perwujudan nyata bahwa JFW mengupayakan segala cara untuk mendukung industri kreatif dalam negeri.
JFW 2020 akan segera digelar pada 19-25 Oktober 2019 di Senayan City Mall, Jakarta Pusat.
(ism, Laporan: Razdkanya Ramadhanty)
Dream - Tak lama lagi, Jakarta Fashion Week (JFW) 2020 akan segera digelar pada 19-25 Oktober 2019 di Senayan City Mall, Jakarta Pusat.
Sebanyak 200 desainer dari luar dan dalam negeri akan menampilkan koleksi terbaru dalam 70 show yang dihelat selama satu minggu.
" Satu show bisa kolaborasi 3 sampai 6 desainer. Ada juga desainer dari Inggris, Korea, Jepang dan Tunisia," kata Lenni Tedja, Direktur JFW di Jakarta, Rabu 11 September 2019.
Acara kali ini akan mengangkat tren fashion 2020 dan menyorot sejumlah isu penting terkait lingkungan. Seperti diketahui, sustainable fashion tengah gencar diterapkan di industri mode.
" Kita belum berani bilang bahwa semua desainer kita sudah mengaplikasikan kaidah sustainable fashion, tapi at least kita sudah mulai sadar ke arah situ, apakah dari sisi minimal waste, menggunakan pewarna alam," jelasnya.
Salah satu show dari brand Tinkerlust akan menampilkan koleksi hasil teknik upcycling atau menciptakan barang baru dari busana bekas.
Selain itu, akan ada fashion show hijab dan menswear persembahan UBS Gold serta heritage show yang menampilkan koleksi busana Nusantara.
Dengan melibatkan desainer mancanegara, diharapkan dapat membuat karya-karya dalam negeri dilirik oleh kancah internasional.
Di tahun lalu, acara ini mencatat total lebih 50.000 pengunjung dengan karya lebih dari 180 desainer, ditambah 100 label tenant yang berpartisipasi di area Fashionlink Showroom & Market.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal