Jangan Gunakan Baby Oil Sebagai Lubrikan Saat Bercinta

Reporter : Cynthia Amanda Male
Selasa, 19 Mei 2020 18:42
Jangan Gunakan Baby Oil Sebagai Lubrikan Saat Bercinta
Mengapa?

Dream - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat pasangan lebih nyaman saat berhubungan seksual. Salah satunya adalah menggunakan pelumas.

Biasanya, pelumas yang digunakan bersifat water-based. Tapi, bisakah baby oil digunakan sebagai pelumas saat berhubungan seksual?

Dilansir dari Sehatq.com, berikut risiko pemakaian baby oil yang biasanya digunakan pada kulit bayi sebagai pelumas saat berhubungan seksual.

1 dari 3 halaman

Sulit Dibersihkan

Berhubungan Seksual

Pemakaian baby oil akan sulit dibersihkan karena berbahan dasar minyak. Ketika ingin dibilas, baby oil akan terus menempel.

Membilasnya dengan sabun tidak akan menjamin kebersihannya. Sehingga ketika dibersihkan dengan gerakan lebih kasar, bisa menyebabkan iritasi.

2 dari 3 halaman

Risiko Infeksi

Masalah Berhubungan Seksual

Pelumas atau lubrikan seperti baby oil bisa menyebabkan infeksi. Bahkan menurut penelitian, pemakaian baby oil pada perempuan saat berhubungan seksual dapat meningkatkan risiko vaginosis.

3 dari 3 halaman

Bisa Merusak Kondom

Berhubungan Seksual

Baby oil dapat merusak bahan latex pada kondom hanya dalam beberapa menit. Kamu pun tidak akan mendapat perlindungan dari alat tersebut.

Pelumas yang Direkomendasikan dan Tidak

Gunakanlah pelumas berbahan dasar air yang tidak akan merusak kondom, mudah dibersihkan dan lebih cepat kering. Kamu bisa menggunakan pelumas berbahan silikon atau yang bertekstur licin.

Hindari penggunaan petroleum jelly, minyak zaitun, lotionwhipped creammineral oil, mentega, rubbing alcohol atau minyak goreng sebagai pelumas.

(Sumber: Sehatq.com)

Beri Komentar