Ilustrasi. (Foto: Shutterstock)
Dream – Belakangan ini, masyakarat dikhawatirkan dengan aksi begal motor. Beredarnya video aksi begal dengan mencabut kunci pengendara saat melaju di jalan menjadi peringatan tindak kejahatan ini masih kerap terjadi.
Dikutip dari Liputan6.com, pengemudi motor memerlukan antisipasi dini agar terhindar dari tindak kejahatan ini.
Founder dan instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, mengatakan ada dua hal yang perlu diperhatikan untuk menghindari tindak kejahatan begal.
Pertama, antisipasi praperjalanan. Perjalanan haruslah direncanakan terlebih dahulu, sehingga dapat menaksir mana rute yang tepat dan aman.
" Apabila pulang larut malam dengan menggunakan motor, pastikan untuk memilih jalan yang ramai,” kata Jusri kepada Liputan6.com di Jakarta.
Lalu, pilihlah jalan yang tak banyak persimpangan. Jangan berkendara dengan penampilan terlalu mencolok.
“ Pastikan menggunakan helm tertutup, jaket tebal, celana panjang, dan sepatu kets,” kata dia.
Jusri menegaskan pemilik kendaraan sebaiknya selalu mengisi bensin penuh ketika berkendara malam hari.
Hal ini bertujuan untuk menghindari kejadian atau hal-hal yang bisa diantisipasi sebelumnya.
" Perhatikan kondisi rantai motor, jangan sampai dorong-dorong motor, karena rantai putus atau bensin habis," kata dia.
Kedua, antisipasi saat perjalanan. Menurutnya, pengendara harus mengantisipasi orang yang terlihat mencurigakan atau selalu membuntuti.
Apabila merasa dibuntuti, segera berhenti di tempat ramai, seperti warung rokok atau mengubah arah tujuan dengan masuk ke dalam gang atau kompleks perumahan.
" Memacu kendaraan terlalu kencang tentu tidak disarankan dan usahakan tidak terlalu panik,” kata dia.
Jusri mengatakan begal akan berpikir dua kali kalau pengendara mengurangi kecepatan atau masuk ke dalam gang atau kompleks daerah sekitar.
“ Kita harus waspada dengan sering melihat spion,” kata dia.
Selain itu, lebih baik kendaraan dilengkapi dengan perangkat keamanan serta tidak mengambil tindakan berbahaya saat berada dalam kondisi terdesak.
" Pastikan barang berharga apa pun jangan ditaruh di motor, termasuk STNK," kata dia.
(ism, Sumber: Liputan6.com/Dian Tami Kosasih)
Advertisement
Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti

Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget

Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
