Kemenhub: Mobilitas dengan Kendaraan Pribadi Naik Saat Libur Panjang

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 7 April 2021 08:48
Kemenhub: Mobilitas dengan Kendaraan Pribadi Naik Saat Libur Panjang
Tren mobilitas orang saat libur panjang selama pandemi selalu meningkat, dan terkonversi ke penggunaan mobil pribadi.

Dream - Kementerian Perhubungan mencatat terjadinya lonjakan mobilitas penduduk setiap kali masa libur panjang di masa pandemi Covid-19. Pengguna angkutan umum meningkat, tetapi lebih besar pengguna kendaraan pribadi.

Juru Bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati, mengatakan, data Kemenhub mencatat selalu terjadi lonjakan penumpang transportasi umum. Tidak terkecuali dengan pengguna mobil pribadi.

" Ini kalau kita lihat dari serangkaian libur panjang di tahun lalu maupun yang terakhir kemarin libur Paskah, ini selalu ada lonjakan walau angkanya bervariasi," ujar Adita dalam webinar disiarkan kanal YouTube BNPB.

Menurut Adita, ada masa libur panjang dengan lonjakan tidak terlalu dan ada libur dengan lonjakan sangat signifikan. Lonjakan pergerakan tersebut berdampak pada kenaikan kasus Covid-19.

Adita menjelaskan berdasarkan laporan PT Jasa Marga, saat libur panjang Paskah terdapat sekitar 350 ribu kendaraan melintas tol. Sedangkan laporan dari PT Angkasa Pura I dan II, penumpang pesawat melonjak sampai 39,8 persen.

" Meskipun tidak begitu signifikan lonjakannya, tapi kami melihat sepertinya ini terkonversi pada kendaraan pribadi yang menggunakan kendaraan darat," kata dia.

1 dari 1 halaman

Perlunya Pembatasan Kepentingan Dalam Bepergian

Adita menerangkan Kemenhub terus mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan mobilitas dulu jika tidak ada keperluan mendesak. Selain itu, Kemenhub selalu mendengarkan saran dari berbagai pihak dalam mengambil kebijakan.

Terkait upaya antisipasi lonjakan mobilitas saat libur panjang khususnya jelang Lebaran, menurut Adita, ada beberapa cara yang perlu dilakukan. Seperti melakukan screening yang ketat dan memastikan orang bepergian betul-betul dalam keadaan sehat.

Lebih dari itu, kata Adita, tujuan dari pergerakan orang sendiri perlu diatur. Sebab, tujuan orang untuk bepergian sendiri bermacam mulai rekreasi, silaturahmi, sekolah, bekerja, dan masih banyak lagi.

" Kalau kepentingan bepergian ini juga tidak dibatasi atau tidak diatur, tentunya pembatasan transportasi saja menurut saya tidak cukup," kata dia.

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar