Suka Makan Sayur tapi Malah Naik Berat Badan? Simak Penjelasannya

Suka Makan Sayur tapi Malah Naik Berat Badan? Simak Penjelasannya 

© Konsumsi sayuran tidak menjamin berat badan akan turun. Terkadang, berat badan justru stuck. Ketahui alasannya dengan mencari tahu jenis sayuran. Shutterstock

© Kenali 2 Jenis Sayur dan Fungsinya Pexels

Dream - Pola makan sehat identik dengan konsumsi sayur yang lebih banyak. Menurut pedoman 'isi piringku' pun sayur harus dikonsumsi kurang lebih setara dengan jumlah makanan pokok seperti nasi atau oatmeal.

© Kenali 2 Jenis Sayur dan Fungsinya pexels

Banyak mengonsumsi sayur tidak selalu menyebabkan peningkatan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Terkadang, konsumsi sayur juga bisa menyebabkan berat badan kamu sulit turun. Kok bisa?

Sayuran tidak hanya mengandung vitamin dan mineral.

Di dalamnya juga terdapat makronutrien seperti lemak, protein, dan karbohidrat yang berpengaruh pada berat badanmu.

Jenis sayuran sendiri terbagi dua. Berikut penjelasan Certified Nutrition Coach, Dion Haryadi.

Starchy Vegetables

Starchy Vegetables" /> © Kenali 2 Jenis Sayur dan Fungsinya pexels

Starchy vegetables merupakan sayuran yang mengandung starch alias pati atau tepung. Sayuran yang masuk ke dalam kelompok ini adalah kacang merah, kacang polong, ubi, kentang, dan lain-lain.

"Starchy vegetables walaupun termasuk sayuran, sebenarnya lebih cocok dikategorikan sebagai karbohidrat karena kandungan karbonya yang biasanya lebih tinggi 3-4 kali lipat daripada non-starchy vegetables,"

Kandungan pati biasanya didapatkan di dalam sayuran umbi-umbian atau bahan makanan yang diambil di bagian akar dari keseluruhan tumbuhan.

Itulah mengapa ubi dan kentang termasuk ke dalam sayuran yang mengandung pati.

Meski demikian, Sahabat Dream sebaiknya mencari tahu daftar sayuran yang mengandung pati agar lebih teliti memilah makanan.

Non-starchy Vegetables

© Kenali 2 Jenis Sayur dan Fungsinya pexels

Sebaliknya, non-starchy merupakan sayuran yang tidak berpati dan memiliki kalori jauh lebih rendah, seperti bayam, kangkung, kol, tauge, terong, dan asparagus.

"Non-starchy vegetables biasanya disarankan untuk dikonsumsi lebih banyak, karena kalorinya lebih kecil dan lebih mengenyangkan,"

pungkas Dion.

Cara Konsumsi Terbaik

Dion menyarankan agar starchy vegetables dikonsumsi sebagai sumber karbohidrat atau makanan pokok pengganti nasi karena tidak hanya mengandung makronutrien, tapi juga serat maupun volume tinggi serta kalori lebih rendah.

Sementara non-starchy vegetables bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan serat harian.

Sahabat Dream juga bisa mengonsumsi non-starchy vegetables untuk merasa kenyang lebih lama.

Dream.co.id hadir di WhatsApp Channel, follow buat tahu informasi terkini di link ini
https://bit.ly/DreamcoidWAChannel