Memakai Pelembap. (Source: Shutterstock)
Dream - Kondisi kulit kering memang sangat menganggu. Muncul busik, kulit mengelupas bahkan hingga gatal.
Biasanya kita mengandalkan body lotion atau body butter untuk mengurangi kekeringan tersebut. Sayangnya, pada beberapa orang penggunaan body butter yang lembih lembap malah sebabkan beruntusan.
Pelembap seperti body butter ternyata dapat menyumbat pori-pori. Akhirnya, kulit pun akan lebih mudah beruntusan.
Dilansir dari Skincare.com, Dermatologis Hadley King mengungkapkan bahwa body butter yang bersifat comedogenic bisa membuat kulit beruntusan.
Umumnya, body butter tersebut mengandung coconut oil, palm oil dan soybean oil. Jika beruntusan semakin parah, kamu harus menghentikan pemakaiannya.
Gunakan sabun yang mengandung asam salisilat jika beruntusan dialami di area tubuh yang sulit dijangkau. Gantilah body butter dengan pelembap yang mampu melembapkan dan bersifat non-comedogenic.
Jika tetap ingin menggunakan body butter, gunakan produk yang mudah menyerap, tidak lengket, mengandung gliserin dan ceramides agar pori-pori tidak tersumbat. (mut)
Dream - Tidak hanya intens, kamu harus memerhatikan produk yang digunakan. Pastikan produk yang digunakan bisa melindungi dan menjaga kesehatan kulit.
Salah satu produk yang seringkali dilupakan untuk dipakai adalah tabir surya. Padahal, tidak memakai tabir surya dapat meningkatkan risiko kulit terbakar dan kanker.
Dilansir Makeup.com, memakai tabir surya yang terkandung dalam produk multifungsi juga kurang efektif untuk melindungi kulit dari paparan sinar UVA dan UVB.
Kamu harus memakai tabir surya yang tidak terkandung dalam produk multifungsi. Gunakanlah tabir surya sebelum merias wajah dan setelah memakai pelembap.
Setelah pelembap dan tabir surya menyerap sempurna, kamu bisa mengaplikasikan tinted moisturizer agar warna kulitmu merata secara natural.
Aplikasikanlah tinted moisturizer menggunakan spons yang lembap agar terlihat lebih natural dan mudah diratakan ke seluruh wajah.
Dream - Tabir surya merupakan produk perawatan kulit yang sama pentingnya dengan pembersih wajah. Hanya saja, tabir surya digunakan di pagi hingga sore hari saja.
Sayangnya, masih banyak orang yang tidak menggunakannya. Padahal, tabir surya digunakan untuk mencegah dampak buruk paparan sinar UV seperti kanker kulit dan penuaan dini.
Ada juga yang menggunakan tabir surya, namun tidak dapat melindungi kulit dari sinar UVA dan UVB. Padahal dilansir dari Times of India, UVA dapat menyebabkan kerutan dan flek hitam.
Sedangkan, UVB memiliki dampak lebih buruk seperti kulit terbakar dan kanker. Menggunakan tabir surya yang tepat di luar ruangan pun belum cukup.
Kamu juga harus memakainya ketika berada di dalam ruangan maupun kendaraan. Penelitian menyatakan bahwa kaca yang biasa dipakai pada mobil dan rumah hanya bisa melindungi dari sinar UVB.
Sehingga, kamu masih bisa merasakan dampak buruk sinar UVA. Jadi, kamu tetap harus menggunakan tabir surya yang tepat dimana pun dari pagi hingga sore hari.
Kamu bisa memakainya sebelum merias wajah dan di seluruh tubuh yang tidak tertutup pakaian. Pakai juga di musim hujan atau ketika mendung karena sinar matahari bisa tetap masuk dan terpapar pada kulit.
Tidak hanya sinar matahari, cahaya biru dari layar gawai juga bisa menyebabkan pigmentasi, melasma serta munculnya tanda penuaan.
Bahkan, kamu pun bisa mengalami inflamasi. Aplikasikanlah tabir surya 15-30 menit sebelum keluar rumah dan jangan lupa gunakan lip balm yang mengandung minimal SPF 30.
Gunakan kembali tabir surya setiap 2 jam sekali meski telah bersifat tahan air. Pilih tabir surya yang bertekstur krim jika memiliki jenis kulti kering.
Kamu juga bisa menggunakan tabir surya bertekstur gel jika kulitmu memiliki bulu yang tebal. Gunakanlah tabir surya yang bersifat non-comedogenic agar tidak menyebabkan beruntusan atau jerawat.