Santap Mie Ayam Sisa Teman, Mahasiswa Alam Infeksi Bakteri Mematikan.
Dream - Mahasiswa yang hanya ingin dikenal sebagai JC tidak menyangka jika hidupnya berubah 180 derajat hanya karena makan sisa makanan temannya.
Dia menderita sepsis atau peradangan ekstrem akibat infeksi yang mematikan setelah menyantap sisa makanan teman satu kamarnya. JC terpaksa mengalami amputasi pada jari dan kakinya.
Cerita berawal ketika JC makan sisa mie ayam yang dipesan oleh teman satu kamarnya pada malam sebelumnya. Begitu menghabiskan mie ayam itu, JC tiba-tiba merasa sakit.
Kasus yang menimpa JC ini ditulis dan dipublikasikan di New England Journal of Medicine (NEJM) edisi 19 Februari 2021.
Disebutkan NEJM, suhu tubuh pasien mendadak naik sangat tinggi dengan detak jantung 166 denyut per menit ketika dia dibawa ke rumah sakit. Untuk menangani JC, dokter terpaksa membiusnya.
Menurut riwayat kesehatannya, pemuda tersebut tidak memiliki alergi. Dia juga mendapat semua vaksinasi pada masa kecilnya.
JC jarang minum minuman beralkohol, dan merokok dua bungkus dalam seminggu. Tapi dia mengonsumsi mariyuana tiap hari.
Sayangnya kondisinya semakin parah hingga JC terpaksa dipindahkan ke rumah sakit yang lebih besar menggunakan helikopter.
" Pasien sebelumnya sehat sampai 20 jam terakhir. Saat dibawa ke rumah sakit, dia sakit perut dan mual setelah makan nasi, ayam, dan sisa makanan dari restoran," tulis NEJM.
NEJM juga menyebutkan pasien bekerja paruh waktu di sebuah restoran. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan jauh dan tidak terpapar orang atau binatang yang sakit sebelumnya.
Dilaporkan ayahnya menderita penyakit arteri koroner dan saudara laki-lakinya menderita meningitis ketika berusia enam minggu.
" Nyeri perut dan muntah diikuti dengan menggigil, lemah, mialgia difus yang semakin memburuk, nyeri dada, sesak napas, sakit kepala, leher kaku, dan penglihatan kabur," jelas NEJM.
Lima jam sebelum dibawa ke rumah sakit, terjadi perubahan warna keunguan pada kulit pasien.
" Sudah dipastikan dia menderita infeksi bakteri agresif yang membuat gagal ginjal dan darahnya mulai menggumpal," tambah NEJM.
Bakteri dalam darahnya menyebabkan terjadinya Neisseria meningitidis yang merupakan bentuk sepsis yang sangat mematikan.
Diyakini dia terinfeksi bakteri melalui air liurnya. JC juga diduga tidak mendapatkan vaksin booster untuk mengatasi penyakit meningokokus yang seharusnya dia dapatkan pada usia 16 tahun.
Akibatnya, jaringan di jari-jarinya berkembang menjadi gangren, begitu pula kakinya sampai ke bawah. Jari tangan dan kaki bagian bawah lututnya terpaksa diamputasi.
Beruntung, setelah beberapa bagian jari dan kakinya diamputasi, JC bisa diselamatkan dan dilaporkan dalam kondisi stabil.
Sumber: Mirror Online
Doa Sesampainya di Tanah Air Usai Ibadah Haji, Jangan Lupa Tunaikan Sholat Sunnah 2 Rakaat Dahulu!
Hijab Syar'i Style Inara Rusli, Tengok Tutorialnya
Masya Allah! 5 Artis yang Pergi Haji Bareng Pasangan, Terbaru Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Akhir Pandemi Covid-19, Berakhirnya Darurat Global Covid-19
Akhir Pandemi Covid-19, Terimakasih Sarah Gilbert
Wukuf Adalah Puncak Ibadah Haji Umat Islam: Definisi, Waktu, Amalan dan Doa
Awaludin Syarif Abdulah - Menjaga Dan Mengembangkan Keberlanjutan Keuangan Haji (BPKH Talks)
Potret Sosok Sonya Pedagang Ketupat Viral di Bekasi, Punya Paras Cantik dan Gayanya Modis Banget!
Masya Allah! 5 Artis yang Pergi Haji Bareng Pasangan, Terbaru Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Disebut Mirip Rafathar, Intip Potret Choi Jiwon TikToker Cilik Asal Korea Selatan yang Sedang Viral
Doa Tiba di Rumah Sepulang Haji, Ungkapan Syukur Kembali dari Tanah Suci dengan Selamat