Sumber Foto TMC Polda
Dream - Kawasan Jakarta Pusat hari ini, Kamis 14 Januari 2016 dibuat panik dengan ledakan di pos polisi lalu lintas dekat pusat perbelanjaan Sarinah.
Peristiwa mencekam ini pun mengakibatkan beberapa nyawa melayang. Diantara para korban, terdapat korban dari pihak kepolisian yang sempat berhadapan dengan salah satu pelaku peledakan.
Menurut TMC Polda Metro Jaya ada beberapa pihak kepolisian menjadi korban ledakan, mereka adalah Aiptu Denny dan Aiptu Budiono.
" 12.58 Dir lantas memeriksa kondisi Aiptu Denny, anggota Lantas korban ledakan di Rumah Sakit Gatot Subroto. 13.11 Kapolres Jakpus memeriksa kondisi Aiptu Budiono anggota provost Jakpus di Rumah Sakit Gatot Subroto," tulis akun TMC Polda Metro Jaya.
Kondisi terbaru Aiptu Denny pun dikabarkan TMC Polda Metro Jaya. " 13.20 alhamdulillah kondisi Aiptu Denny sudah bisa diajak komunikasi," tulis akun tersebut.
Baca Juga: Detik-detik Penyergapan Teroris di Sarinah Teror Jakarta, PT KAI Commuter Waspada Detik-detik Ledakan dan Baku Tembak di Sarinah Thamrin Foto-Foto Ledakan Bom Sarinah Ledakan Terjadi di Sarinah
Dream - Foto seorang pria yang tidak diketahui identitasnya terlihat menenteng senjata di Jalan Thamrin, usai ledakan bom di Jakarta, 14 Januari 2016, beredar di sosial media.
Pria yang mengenakan sarung tangan, topi, baju hitam, dengan tas ransel itu terlihat mengarahkan senjata laras pendek ke arah kerumuman orang di lokasi kejadian.
Warga di sekitar ketakutan. Mereka lari kocar-kacir menyelamatkan diri. Hingga kini belum diketahui siapa pria yang ada di foto tersebut. Namun diduga kuat adalah salah satu pelaku teror.
Pasca terjadi peristiwa teror itu, kepolisian mulai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian, yakni sekitar perempatan Sarinah, Pos polisi dan Starbuck Coffe gedung Djakarta Theater.
Garis polisi sudah terpasang di lokasi kejadian. Berdasarkan pantauan Dream, ditemukan beberapa buah proyektil peluru, satu peralatan tang, pecahan helm dan sebuah sepatu bagian kiri di samping Starbuck Coffee. (Ism)
Dream - Puluhan petugas kepolisian melakukan pengejaran terhadap para penembakan dan bom bunuh diri ke beberapa gedung dan pos polisi di sekitar Sarinah, Jl MH Thamrin, Kamis 14 Januari 2016.
Sejak terjadi ledakan, terlihat tida orang tewas di pos polisi Sarinah. Satu diantaranya polisi dan diduga ada jasad pelaku.
Saat ini wmasyarakat di sekitar Sarinah diisolasi untuk tidak keluar dari gedung. Para saksi mata mengatakan, salah seorang pelaku berkulit gelap dan berambut ikal, membawa tas ransel di punggungnya.
" Dia mengenakan rompi," kata seorang saksi mata. Berikut FOTO: Detik-detik Penyergapan Teroris Sarinah . (Ism, Sumber Foto : ANTARA FOTO/M Agung Rajasa)
Dream - Kawanan teroris tidak hanya meledakkan bom di kawasan Sarinah, Jakarta Pusat. Mereka juga melepaskan tembakan ke arah warga yang berada di sekitar Sarinah.
“ Teroris muncul setelah ledakan di Pos Polisi Sarinah, mereka menembaki warga yang saat itu berkerumun,” kata saksi mata, Ruly Bustaman, di Jakarta, Kamis 14 Januari 2016.
Saat ledakan itu, Ruly tengah melakukan rapat di lantai 8, Gedung Oil Center, Jakarta Pusat. Dari ruang rapat, dia mendengar ledakan. “ Saya kira itu mobil tabrakan,” ujarnya.
Penasaran, Ruly turun dan ingin mengetahui sumber ledakan. “ Saya turun, bom meledak lagi.”
Ruly kemudian turut menghambur ke arah Sarinah. Ingin mengetahui sumber ledakan. Di sanalah dia menyaksikan pemandangan yang mengerikan.
“ Ada lelaki warga negara asing tangannya hancur,” kata Ruly. Dia juga bertemu dengan salah seorang pegawai Starbuck yang panik dan berteriak-teriak ada korban tewas.
Di tengah kepanikan itu, banyak orang yang berkerumun di Pos Polisi Sarinah yang diledakkan. Saat itulah seorang teroris muncul dan menembaki warga. “ Teroris menembaki kerumunan.” Mencekam.
Menurut Ruly, teroris yang menembaki warga itu bertinggi badan sekitar 168 sentimeter. Masih berusia sekitar 25-27 tahun. “ Waktu mau ngokang pistol, dia sambil mundur-mundur, setelah itu dia lari,” tutur Ruly. (Ism)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib