Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto
Dream - Pemerintah Kota Bogor memutuskan untuk meniadakan pemberlakukan sistem ganjil genap pada akhir pekan. Dalam dua pekan ke depan, semua plat nomor kendaraan dibolehkan melintas di Kota Hujan tersebut.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, menjelaskan hasil evaluasi data Covid-19 dalam sepekan ke belakang menunjukan tren membaik di Kota Bogor. Peniadaan ganjil genap kali ini dimaksudkan untuk relaksasi guna mendorong aktivitas ekonomi di kotanya.
" Jadi ada sedikit relaksasi ke depan untuk mendorong ekonomi. Di bulan Februari Rata-rata occupancy hotel 54,87 persen, omset restoran rata-rata menurun 65 persen, kunjungan ke pasar mulai membaik, jadi dua minggu ke depan tidak ada Ganjil Genap," ujar Bima, dikutip dari Kotabogor.go.id.
Bima mengatakan dari hasil evaluasi, didapat angka kasus aktif Covid-19 dalam sepekan terakhir turun dari 1.339 kasus menjadi 1.181 kasus.
Jumlah pasien sembuh naik dari 9.932 kasus menjadi 10.698 kasus. Sedangkan tingkat kematian turun dari 1,7 persen menjadi 1,6 persen dan tingkat ketersediaan tempat tidur rumah sakit menjadi 44,2 persen dari 48,5 persen.
" Dari semua indikator semakin membaik, ini tidak saja dampak dari vaksin yang mungkin sudah mulai bekerja, tetapi juga dampak dari berbagai macam kebijakan Pemkot dan Forkompinda, seperti PPKM Mikro dan Ganjil Genap," ucap Bima.
Ke depan, PPKM Kota Bogor akan diperkuat dengan lebih mengintensifkan koordinasi di lapangan. Selain itu, dibuat simulasi khusus melibatkan 36 lurah baru bersama Satgas Covid-19 Kota Bogor.
" Setiap dua minggu semua dievaluasi. Jam operasional tetap tidak berubah, karena instruksi menteri jam 21.00 WIB restoran tutup," kata Bima.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal
4 Cara Top Up Roblox dengan Mudah dan Aman, Biar Main Makin Seru!
Ada Mobil Listrik di Konser Remember November Vol.3 - Yokjakarta