Foto: (Ki-ka) Adinda Artemissia, Direktur Utama Kreditcepat PT. Alfa Finance Indonesia, Janis Rubins, Perwakilan Dari Alfa Fintech SIA Untuk Indonesia, Ingars Zagorskis, Kreditcepat, Co�¢ÃÂ&
Dream – Perkembangan bisnis financial technology tenar disebut fintech menarik perhatian investor dalam dan luar negeri. Pertumbuhan ekonomi yang stabil dan kemajuan teknologi yang cepat membuat bisnis ini berkembang pesat.
Kondisi ini mendorong PT Alfa Finance Indonesia untuk ikut mencicipi kue bisnis yang terbilang masih kecil. Menghadirkan Kreditcepat, Alfa Finance berharap bisa melayani pinjam meminjam uang berbasis teknologi dalam memenuhi kebutuhan ekonomi secara digital.
Terhitung sejak Juni 2018 lalu, fintech ini telah resmi terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
“ Terdaftar secara resmi di OJK merupakan bentuk kepercayaan pemerintah kepada Kreditcepat. Status ini tentunya akan menambah kepercayaan masyarakat kepada kami secara keseluruhan," ucap Ingars Zagorskis, co – founder Alfa Fintech SIA lewat pesan surel yang masuk ke Dream.co.id, pada 2 Agustus 2018.
Ingars menjamin bisnis perusahaan akan senantiasa memenuhi ketentuan hukum di Indonesia sekaligus memberikan layanan terbaik bagi nasabah.
Dengan mengaplikasikan bisnis model peer to peer lending (P2P lending), aplikasi fintech ini berupaya tetap memegang teguh kepercayaan dan keuntungan bersama menjadi dalam menjalankan kerjasama ekonomi kecil.
“ Tujuan utama di 2018 ini adalah untuk menghidupkan brand name Kreditcepat, yang berarti mendanai klien dalam 15 menit, dalam proses pengajuannya, bahkan semenit untuk klien setia," kata Janis Rubins, perwakilan dari Alfa Fintech SIA untuk Indonesia
Adinda Artemissia, Direktur Utama PT. Alfa Finance Indonesia mengatakan kehadiran platformnya merupakan wujud dari komitmen meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di Indonesia, Perusahaan bahkan akan mulai bergerak cepat memberikan sosialisasi dan edukasi fintech dalam beberapa bulan ke depan.
Hal ini dilakukan Kreditcepat karena dengan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perkembangan finansial digital akan menghasilkan masyarakat ekonomi yang giat dan bertanggung jawab.
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan