© 2022 Shutterstock
Seiring dengan vaksinasi nasional yang dicanangkan pemerintah untuk menanggulangi penularan virus Corona, beberapa sektor sentral pun juga mulai diberlakukan secara normal. Salah satunya adalah pendidikan. Beberapa instansi pendidikan mulai dari tingkat universitas hingga sekolah menengah juga mulai diterapkan pembelajaran tatap muka terbatas dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Pembelajaran Tatap Muka Terbatas bagi siswa sekolah dasar pun juga segera diberlakukan. Meskipun demikian, kebijakan untuk melakukan pembelajaran tatap muka terbatas bukan berarti bahwa Indonesia telah terbebas dari ancaman virus Corona. Apalagi, baru-baru ini varian Omicron juga telah tersebar dan mengancam seluruh masyarakat. Untuk mempersiapkannya, lakukan 4 hal ini kepada anak menjelang pembelajaran tatap muka terbatas ya, Moms!
Varian Omicron dari virus Corona terbukti lebih berbahaya dibanding yang lain. Terlebih, Omicron memiliki kecepatan penularan yang tinggi pula.
Oleh sebab itu, kesehatan menjadi fondasi dasar sebelum anak mulai melakukan pembelajaran di sekolah. Bukan tanpa alasan, anak yang masih terlihat mudah sakit dan memiliki kekebalan tubuh rendah akan membuatnya rentan terkena gangguan kesehatan jika terlalu lama di luar rumah. Bahkan hal ini juga bisa meningkatkan risiko tertularnya varian Omicron dari Virus Corona.
Untuk itu, bekali si anak dengan nutrisi yang cukup serta kualitas tidur maksimal. Selain itu, latih si kecil untuk terbiasa bertanggungjawab atas kondisi kesehatannya sendiri.
Setelah satu tahun lebih belajar di rumah, sudah pasti anak memerlukan fase adaptasi ketika harus kembali ke sekolah. Hal ini berkaitan dengan kebiasaan saat belajar hingga suasana yang terbangun di sekitarnya.
Selain kebiasaan belajar yang berubah, ada pula beberapa kondisi yang menyebabkan kondisi mental si kecil rawan terganggu. Salah satu yang tak bisa dihindari adalah rasa cemas akan tertular virus Corona. Selain memastikan sang anak sehat secara fisik, penting juga untuk memberikan pemahaman tentang penularan varian Omicron agar si kecil terhindar dari rasa cemas.
Ajak anak untuk berdiskusi tentang bagaimana antusiasme yang dimilikinya terhadap kembali ke sekolah. Jika sang anak masih belum memiliki antusiasme yang cukup, penting bagi orang tua dalam memberikan dorongan dalam rangka membuat si kecil kembali antusias.
Pemberlakuan pembelajaran tatap muka terbatas bukan pertanda jika tubuh si kecil sudah aman dari paparan virus Corona. Bahkan, hadirnya varian Omicron yang telah tersebar di Indonesia tetap menjadi momok yang perlu dihindari. Oleh sebab itu, tetap berikan edukasi bagi si kecil untuk terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Selain memakai masker dan rutin mencuci tangan, tindakan preventif lain juga perlu dilakukan. Contohnya adalah dengan membawakannya bekal makanan dari rumah sehingga lebih higienis serta nutrisinya terjaga.
Ajak si kecil untuk melakukan vaksinasi jika programnya sudah dijalankan oleh masyarakat. Berikan edukasi kepada si kecil agar dirinya tak takut untuk disuntik sebab vaksinasi penting dilakukan agar terhindar dari paparan virus Corona.
Pemerintah juga akan segera melakukan vaksinasi massal untuk anak di bawah 12 tahun. Hal ini sekaligus sebagai persiapan anak jelang diberlakukannya pembelajaran tatap muka Terbatas.
Agar semakin siap, ikuti juga Webinar bertajuk "PTM di Tengah Kasus Omicron yang Beranjak Naik, Bagaimana Orang Tua Menyikapinya?" yang diselenggarakan oleh SoKlin Antisep. Tak hanya mendapat informasi soal pembelajaran tatap muka terbatas, Moms juga bisa mendapatkan segala hal yang berkaitan dengan vaksinasi COVID-19 serta pencegahan dari varian Omicron terutama bagi si kecil. Salah satunya adalah dengan perlindungan maksimal untuk si kecil yang bisa dimulai dari pakaian yang ia gunakan.
Pakaian ibarat kulit kedua yang melindungi tubuh. Tapi, pakaian juga hal pertama yang terkena virus atau bakteri saat beraktivitas di luar rumah. Inilah sebabnya Moms wajib memberikan proteksi ekstra dengan deterjen yang digunakan di masa pandemi, misalnya saja SoKlin Antisep yang menggabungkan detergent + protection (disinfectant) sekaligus. Dengan teknologi Active 02 Power yang bekerja sebagai disinfektan, efektif 99,99% untuk membunuh virus corona, bakteri dan kuman yang menempel di pakaian lebih cepat dan lebih banyak dibandingkan deterjen biasa.
Temukan informasi selengkapnya dengan klik di sini!
Advertisement
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
TemanZayd, Komunitas Kebaikan untuk Anak Pejuang Kanker
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Perhatian Buat yang Suka Menyangga HP Pakai Kelingking, Ini Bahayanya!
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern