Ilustrasi Mobil Transmisi Otomatis. (Foto: Shutterstock)
Dream – Tak sedikit orang menganggap perawatan mobil bertransmisi matik lebih sulit dibandingkan manual. Hal ini ada benarnya karena saat salah satu komponen rusak bisa merembet ke komponen yang lain.
Dikutip dari Suzuki, Selasa 23 Juli 2019, pengendara mobil matik harus mengetahui ada lima hal yang tak boleh dilakukan di mobil bertransmisi otomatis. Hal pertama adalah tidak memindahkan transmisi di posisi netral di jalan menurun.
Kebiasaan ini biasanya dilakukan pemilik mobil transmisi matik karena berpikir melintasi turunan tanpa memasukkan gigi transmisi akan menghemat bahan bakar. Nyatanya, anggapan itu keliru dan bisa berakibat transmisi jebol jika terus dilakukan.
Desain mesin mobil saat ini sudah bisa menyesuaikan diri dalam mengatur konsumsi bahan bakar. Hal ini berlaku jika pengendara tetap memasukkan gigi di jalan menurun.
Hal yang tak boleh dilakukan kedua adalah mengganti gigi saat mobil dalam posisi diam. Sebelum mengganti posisi gigi, pastikan kendaraan sudah dalam posisi diam.
Misalnya, kamu harus memastikan mobil berhenti sebelum memundurkan mobil dari posisi “ D” ke “ R”. Begitu pula sebaliknya.
Ini berarti kamu harus memakai rem untuk berhenti, bukan malah berhenti karena ada perubahan transmisi.
Ingat, transmisi dirancang hanya untuk mengganti gigi sementara. Untuk membuat mobil berhenti disarankan untuk selalu pakai rem.
Kendaraan Langsung Digeber
Ada beberapa pemilik mobil matik yang memposisikan gigi di netral. Kemudian, pengemudi langsung menginjak pedal gas cukup dalam dan langsung memindahkan gigi transmisi ke posisi “ drive”.
Hal ini tidak disarankan karena berisiko merusak komponen transmisi dan clutch kendaraan.
Ada kebiasaan yang sering dilakukan pengemudi mobil matik. Saat terkena macet atau lampu merah, tuas transmisi dari dari D ke netral.
Saat melakukan kebiasaan ini, pengemudi mobil matik tetap menginjak rem dalam kondisi tuas masih dalam berada di posisi D. padahal, kebiasaan ini bisa membuat umur transmisi lebih pendek daripada yang seharusnya.
Memindahkan Gigi pada Posisi “ P” Saat Mobil Belum Berhenti
Ketika hendak memarkir mobil, pastikan mobil sudah berhenti sepenuhnya sebelum memindahkan transmisi ke posisi “ P”.
Pindah tuas transmisi saat mobil belum berhenti, berisiko merusak transmisi, dan memperpendek umur transmisi. Terlebih tuas P untuk parkir bukan untuk untuk mengerem kendaraan.
Dream – Setelah jual mobil dan berencana membeli mobil baru, tak jarang orang bingung memilih mobil, apakah dengan transmisi manual atau otomatis.
Mobil manual perpindahan gigi dilakukan secara normal menggunakan pedal kopling dan tuas kopling. Mobil manual ini menggunakan perpindahan gigi.
Bagaimana dengan transmisi otomatis?
Dikutip dari Wuling Motor, Rabu 2 Januari 2019, transmisi otomatis sudah berkembang sejak 20 tahun belakangan. Ada lima jenis mobil transmisi otomatis. Berikut ini rinciannya:
Transmisi semi otomatis: sistem transmisi ini tidak menggunakan pedal kopling. Posisi gigi masih dipindahkan secara manual, namun pengemudi tak perlu untuk menginjak kopling.
Transmisi otomatis elektronik: transmisi ini banyak dipakai di mobil mewah, seperti BMW dan Mercedes.
Continuosly Vatiable Transmission: sistem transmisi ini tidak memakai gigi sehingga terkesan halus dalam perpindahan gigi (karena memang tidak ada perpindahan gigi), tapi hanya menggunakan rasio belt.
Sequential Manual : sistem transmisi ini bisa dioperasionalkan dengan cara manual akan tetapi memiliki mode auto yang menggunakan komputer dalam mengontrol perpindahan gigi.
Double Clutch Gearbox : sistem transmisi ini adalah yang terbaru, sama dengan sequential manual akan tetapi memiliki 2 tuas kopling yang keduanya diatur oleh komputer sehingga memungkinkan perpindahan gigi menjadi sangat halus.
Pengoperasian
Untuk mobil manual, kaki kiri berfungsi untuk menekan kopling dan kaki kanan digunakan untuk menginjak rem dan juga gas. Selain itu, tangan kiri juga harus selalu aktif guna melakukan perpindahan gigi.
Berbeda dengan mobil matik. Di mobil ini, kaki kanan sajalah yang sangat berguna karena kaki kanan berfungsi untuk menginjak pedal gas dan juga rem, sedangkan kaki kiri bebas. Tangan kiri juga bebas kareka jarang melakukan perpindahan gigi.
Bahan Bakar
Mobil matik lebih boros mengkonsumsi bahan bakar daripada mobil manual. Kerja mesin transmisi matik lebih berat daripada yang transmisi manual.
Kenyamanan
Untuk kenyamanan, mobil matik lebih diunggulkan. Hal ini disebabkan oleh perpindahan transmisi yang lebih halus dan nyaman. Tak seperti mobil manual yang kadang transmisinya kasar.
Perawatan
Perawatan mobil matik lebih mahal daripada mobil manual. Harga kopling, sparepart, dan komponen lainnya lebih mahal dibandingkan dengan yang manual.
Kelebihan
Kekurangan
Kelebihan
Kekurangan
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati