Semua Orang Harus Berkolaborasi Untuk Mengatasi Masalah Sampah Plastik. (Foto: Shutterstock)
Dream - Sampah plastik merupakan isu yang tak berkesudahan. Bagaimana tidak, sampah plastik terus bertambah dan mencemari lingkungan.
Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI atau KLHK di awal 2020, jumlah timbunan sampah akan mencapai 68 juta ton dan 62 persen di antaranya adalah sampah rumah tangga.
" Menurut data sustainable waste Indonesia, lebih dari 10 persen sampah tidak dimanfaatkan untuk didaur ulang. Dan sebanyak 24 persen total sampah dibuang sembarangan dan mencemari lingkungan," ungkap Dicky Wiratama, Co-Founder dan Business Head of eRecycle dalam webinar Garnier Green Beauty, Rabu kemarin.
Tidak hanya di Indonesia, ternyata kerusakan lingkungan yang cukup parah juga terjadi secara global.
Menurut jurnal yang diterbitkan oleh Stockholm University pada 16 Januari 2020, ada 4 dari 9 batasan planet yang sudah dilanggar akibat perilaku manusia.
Di antaranya adalah perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, perubahan sistem tanah serta daur ulang air dan unsur kimia yang melibatkan peran manusia serta bebatuan geofisik.
Oleh karena itu, sangat penting melakukan hal kecil seperti mendaur ulang dan mengurangi sampah plastik untuk menyelamatkan lingkungan.
Perlu diketahui, penanggulangan sampah plastik bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, pemulung, bank sampah atau industri pengolahan limbah.
Semua orang harus berkolaborasi untuk mengatasi masalah sampah plastik. Untuk mempermudah gerakan tersebut, kamu bisa mulai memilah sampah organik dan anorganik.
Lalu, pilah sampah kertas, plastik dan kaca. Sampah yang belum bisa didaur ulang sendiri, dapat mengunggah aplikasi eRecycle lewat Play Store atau Apple Store dan menjadwalkan penjemputan secara online.
" eRecyle merupakan aplikasi yang memungkinkan masyarakat untuk menyerahkan sampah plastik yang telah dipilah di rumah untuk ditimbang secara digital, akurat dan real time. Kemudian bisa menjadwalkan pejemputan sampah atau mengunjungi 19 gerai daur ulang yang telah tersebar di Jabodetabek," tutup Dicky.
Advertisement
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya