(Foto: Shutterstock)
Dream - Sebelum menggunakan softlense, setiap orang harus mengetahui syarat dan ketentuan pemakaiannya. Salah satunya, tidak memakai lensa kontak secara terus-menerus. Apalagi sampai terbawa hingga tidur di malam hari.
Jika melanggar, maka pemakainya akan menerima konsekuensi yang fatal. Bahkan dapat menyebabkan kerusakan retina mata yang mengerikan.
Tapi rupanya, peraturan penting itu tak diindahkan gadis muda asal China, Chen. Dia menderita kerusakan mata permanen karena lensa kontak.
Portal berita Sinchew melaporkan, gadis 21 tahun dari Wuhan itu buta permanen karena malas melepas lensa kontak selama lima bulan. Dia tetap memakai softlense setiap kali mau tidur malam.
Awal kisah menyedihkan ini dimulai ketika Chen memesan lensa kontak ke seorang ahli kaca mata pada bulan Maret lalu. Namun setelah satu bulan berjalan, dia mulai malas melepas lensa kontak setiap akan tidur malam. Dia tetap memakainya hingga keesokan paginya.
Kebiasaan buruk tersebut berlangsung selama 5 bulan. Hingga suatu pagi, Chen sangat terkejut setelah menyadari bahwa mata kanannya mengalami kebutaan. Tentu saja, Chen panik dan bergegas ke rumah sakit untuk memeriksakan matanya.
Setelah diperiksa, dokter menemukan lapisan zat yang sangat tipis di permukaan bola mata Chen. Zat tersebut kemudian diidentifikasi sebagai lensa kontaknya.
Parahnya lagi, lensa kontak yang sangat tipis itu telah menyatu dengan bola matanya, sehingga korneanya kemerahan dan bengkak.
Tidak itu saja, dokter juga menemukan sebuah lubang seukuran biji kacang hijau di pupilnya. Ketika ditanya apakah dia memakai lensa kontak sebelumnya, dia membantah.
" Itu tidak mungkin! Saya tidak memakai lensa kontak baru-baru ini!" katanya.
Rupanya dia telah lupa bahwa selama 5 bulan terakhir ini dia malas melepas lensa kontak setiap kali akan tidur malam.
Namun, setelah dokter mengangkat lensa kontak dari kedua matanya, Chen tidak bisa berkata apa-apa. Penyesalannya juga terlambat karena mata kanannya sekarang buta permanen karena ada lubang di korneanya.
Kini, Chen hanya bisa berharap ada seseorang yang bersedia mendonorkan korneanya untuk ditransplantasi pada mata gadis tersebut.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati