Inspirasi Budaya Lokal di IFW 2016

Reporter : Irma Suryani
Kamis, 3 Maret 2016 10:02
Inspirasi Budaya Lokal di IFW 2016
Mengangkat tema Reflection of Culture, Indonesia Fashion Week 2016 siap diselenggarakan. Penyelenggara semakin ketat menyeleksi peserta dan brand yang terpilih.

Dream - Indonesia Fashion Week 2016 akan diselenggarakan dalam hitungan hari ke depan. Pagelaran adi busana terbesar di Indonesia ini akan diadakan di Jakarta Convention Center, 10-13 Maret 2016 mendatang.

Tahun ini merupakan tahun kelima IFW berlangsung. Acara yang digagas oleh Assosiasi Perancang Pengusahan Mode Indonesia (APPMI) ini akan menghadirkan pameran dagang bertaraf Internasional, fashion show, serta acara penunjang lainnya seperti talkshow, workshop dan kompetisi desain.

Mengusung tema Reflection of Culture, Poppy Darsono selaku penggagas APPMI berharap event IFW akan memacu para desainer untuk menciptakan karya yang terinspirasi dari budaya dan tradisi lokal Indonesia. Dengan cara ini budaya Indonesia diharapkan bisa semakin dikenal di mata Internasional.

" Melalui tema ini kami berharap desainer bisa terinspirasi dari kebudayaan lokal Indonesia, dan bisa dikenal oleh dunia," kata Poppy saat konferensi pers IFW 2016 Rabu, (02/03).

Diperkirakan akan ada 470 brands, 34 fashion show dan 1.746 busana diperagakan di ajang bergensi fashion Indonesia ini.

" Tahun ini kami lebih seleksi melakukan kurasi terhadap brand dan juga model yang akan membawakan busana, semoga bisa berjalan dengan lancar," harap Musa Widyatmodjo desainer dan juga Ketua Koordinator IFW 2016

Seleksi ketat sengaja dibuat agar event Indonesia Fashion Week benar-benar menjadi ajang bergengsi fashion Indonesia.

" Booth dari brand memang lebih sedikit, karena kami ingin menekankan acara fashionnya bukan bazzar seperti tahun-tahun sebelumnya," lanjut desainer Indonesia ini.

Memiliki tiket masuk sebesar 25.000, diharapkan orang-orang yang hadir memang merupakan pecinta industri dan melek akan fashion.

" Karena di luar negeri, ajang fashion sangat ketat pengunjung yang boleh hadir, kami tidak ingin IFW kali ini sebagai ajang piknik, salah satu cara menyeleksi yang hadir dengan adanya admission fee," tutup Musa.

Beri Komentar