(Foto:Scarzs)
Dream - Metode pengobatan akupuntur pasti tak asing lagi di telinga masyarakat. Bahkan saat ini, banyak masyarakat yang melakukan akupuntur untuk merawat kulit.
Dilansir dari Popsugar pada Jumat, 30 Desember 2016, dokter Min Zhang menyatakan akupuntur tidak hanya mengatasi penyakit-penyakit serius. Tapi bermanfaat juga untuk meningkatkan kesehatan dan kecantikan kulit.
" Jerawat, penuaan, eksim, bintik-bintik, kulit gelap dan kusam. Bahkan kerontokan rambut, dapat diatasi dengan melakukan terapi akupuntur," jelasnya.
Saat melakukan akupuntur, seorang terapis terlebih dulu mendiagnosa masalah kulit yang dialami pasien untuk kemudian menentukkan titik-titik yang akan ditusuk jarum.
Tusukan jarum akan bekerja merangsang omset kolagen dan aliran darah, sehingga menyehatkan kulit dan mengurangi keriput di kulit.
Dalam merawat kulit, metode akupuntur pun dipercaya lebih aman daripada menggunakan obat kecantikan.
" Bahkan dokter kulit pun sering menyarankan obat kecantikan yang banyak mengandung antiobiotik dan bahan kimia," imbuh Zhang.
Metode pengobatan akupuntur berawal dari pengobatan Tiongkok yang percaya bahwa ada sebuah saluran di dalam tubuh yang disebut dengan Qi. Menurut masyarakat Tiongkok, saluran Qi yang tersumbat dapat menjadi sumber penyakit.
Dengan melakukan akupuntur, maka saluran Qi yang tersumbat dapat terbuka melalui jarum-jarum yang ditusukkan ke titik-titik tertentu.
Meskipun keyakinan tersebut tidak dipercaya oleh sistem kedokteran Barat, tapi penelitian modern telah membuktikan terapi akupuntur dapat memberikan efek yang signifikan pada sistem tubuh. (Ism)
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
