4 Tanda Kiprok Aki Motor Rusak dan Cara Memperbaikinya

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Sabtu, 1 Januari 2000 00:00
4 Tanda Kiprok Aki Motor Rusak dan Cara Memperbaikinya
Namanya kiprok. Apa itu kiprok?

Dream – Komponen kendaraan bermotor penting dijaga dan dirawat secara teratur. Salah satu komponen yang perlu diperhatikan adalah aki.  Tapi ada komponen lain yang tak kalah penting untuk masuk daftar perawatan rutin kamu yaitu kiprok.

Dikutip dari Suzuki, Selasa 6 Oktober 2020, kiprok atau rectifier regulator berpengaruh terhadap awet atau cepat rusaknya sebuah aki. Komponen inilah yang biasanya harus diperiksa saat terjadi masalah pada kelistrikan motor dan pengapian.

Kiprok berfungsi untuk menstabilkan arus dan tegangan yang mengalir dan selanjutnya dialihkan ke aki.

Jika arus terlalu besar mengalir ke aki, ini bisa terjadi kondisi over change. Kalau arus yang mengalir ke aki terlalu kecil, ini akan membuat aki tekor. Tegangan dan arus yang mengalir ke aki harus dalam kondisi yang seimbang sebelumnya.

Komponen mesin ini memiliki fungsi lain yakni mengubah arah arus menjadi satu arah. Arus AC (Alternating Current) yang dihasilkan oleh spul ini kemudian diubah menjadi arus jenis DC (Direct Current). Hal ini terjadi karena arus yang masuk ke aki harus dalam keadaan arus DC.

Jika motor termasuk jenis roda dua dengan lampu depan, fungsi kiprok adalah menstabilkan arus ke lampu. Kalau arusnya yang masuk berlebih, itu diatur otomatis dengan akibat bohlam bisa putus dan lampu tak dapat menyala.

1 dari 3 halaman

Gejala Kerusakan Pada Kiprok

Setiap komponen kendaraan bermotor bisa rusak. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai gejala, baik kurang perawatan maupun sudah aus. Jika rusak, kiprok sudah harus diganti.

Biasanya komponen kelistrikan bisa cepat rusak jika pengguna sering memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. Alhasil, kiprok bisa overheating.

Pada dasarnya, gejala kerusakan kiprok bisa dikenali dengan mudah. Pertama, lampu beberapa kali mati. Tanda rusak yang pertama yakni lampu sering mati meskipun sudah diganti dengan yang baru. Cirinya bisa dilihat saat lampu motor tiba-tiba mati saat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi. Akibatnya, kiprok tidak bisa membatasi tegangan masuk ke bagian lampu. Jika terjadi kondisi tegangan berlebih, lampu motor seketika akan putus.

Kedua, komponen aki tekor. Keadaan aki yang tekor bisa menjadi salah satu ciri rusaknya komponen ini. Gejala ini bisa dikenali saat sebelum motor dijalankan.

Saat komponen kelistrikan ini rusak, input listrik tidak bisa menutup kelistrikan motor secara sempurna. Berbeda saat dalam kondisi baik, tegangan baterai stabil dalam angka 12 Volt.

Dampak yang ditimbulkan mengakibatkan listrik dalam baterai terkuras. Selain itu, aki menjadi drop. Hal ini terjadi jika terdapat tanda bahwa starter motor mati dan klakson bersuara seperti sember. Bukan saja kondisi aki yang menjadikan tekor, tetapi gejala ini bisa terjadi akibat kiprok yang rusak.

Kamu tak perlu tergesa-gesa mengganti aki tekor. Sebaiknya, kamu memastikan terlebih dahulu baterai kiprok tidak sedang mengalami drop.

2 dari 3 halaman

Tampilan Lampu Redup

Ketiga, tampilan rampu redup. Kalau menyalakan komponen yang berkaitan dengan kelistrikan, kondisi ini akan mempengaruhi cahaya lampu. Saat mengendarai motor dengan RPM tinggi, lampu akan kembali menyala terang.

Usahakan mengemudi dengan kecepatan standar agar kiprok tak cepat aus. Cara ini juga bisa menjadi antisipasi agar lampu bisa menyala dengan terang.

Komponen kelistrikan ini berperan dalam menentukan awet tidaknya aki motor.

Keempat, sepeda motor tiba-tiba mati. Ketika komponen kiprok mati, seluruh komponen kelistrikan tidak dapat berfungsi. Sebab, komponen tersebut tidak mendapatkan pasokan listrik. Hal ini mengakibatkan tegangan aki motor menjadi drop dan sepeda motor pun akan mogok, mati total, atau bahkan mesin tidak dapat dihidupkan sama sekali.

3 dari 3 halaman

Cara Mengatasi Kerusakan Kiprok

Kiprok yang rusak bisa mengakibatkan sepeda motor tidak dapat dinyalakan. Hal ini karena pasokan listrik tidak dapat mengalir masuk ke komponen listrik lainnya. Alhasil, saat awalnya motor mogok menjadi mati total.

Namun demikian, pada dasarnya bisa dikatakan akibat dari kerusakan ini akan terasa secara bertahap sesuai dengan tingkat kerusakan kiprok. Apabila kerusakannya sangat parah, otomatis motor bisa jadi memang akan mati total.

Sebaliknya, jika kerusakannya tidak begitu parah, akibat yang ditimbulkan pun juga masih standar. Katakanlah sebagaimana gejala awal dimana lampu akan mulai redup, atau aki akan mulai berkurang kinerjanya.

Mengingat akan hal tersebut, artinya mengetahui tingkat kerusakan sejak dini akan lebih baik. Dengan demikian, kamu bisa memutuskan harus segera mengatasinya atau tidak, sebelum terlambat dan akibatnya pun semakin parah.

Beri Komentar