Meneropong Revolusi Fashion Muslim Indonesia di Modest Fashion Week 2020

Reporter : Annisa Mutiara Asharini
Kamis, 17 Desember 2020 15:32
Meneropong Revolusi Fashion Muslim Indonesia di Modest Fashion Week 2020
Acara disiarkan secara virtual dari Museum Nasional.

Dream - Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) Online kembali dihelat pada 17-20 Desember 2020. Gelaran pekan mode ini menggandeng lima asosiasi modest fashion dunia guna mewujudkan misi Indonesia sebagai kiblat fashion muslim.

Asosiasi tersebut diantaranya Miami Modest Fashion Week, Russia Modest Fashion Week, America Modest Fashion Week dan Australia Modest Fashion Week. Berlangsung di tengah pandemi, acara dihelat secara virtual melalui e-commerce Shopee.

" Momen ini merupakan kesempatan bagi para desainer dari Russia, Miami, Amerika serta Indonesia dalam menunjukkan koleksinya di pasar internasional. Kolaborasi ini sedianya menjadi langkah maju dalam menggabungkan semua modest fashion weeks dunia," tutur Jeny Tjahyawati, Founder IMFW dalam rilisnya, Kamis 17 Desember 2020.

Indonesia Modest Fashion Week

IMFW tahun ini mengusung tema 'Modest Revolution' yang menggambarkan gaya hidup muslimah modern. Tema ini digambarkan sebagai revolusi gaya busana muslim yang menciptakan perubahan untuk menghadirkan konsep berbusana modest yang bergaya muda, modern dan fashionable.

" Generasi muslimah muda turut menjadi bagian dari modest revolution dimana umumnya mereka berhijab dan memiliki keinginan untuk tetap terlihat gaya," tuturnya.

1 dari 6 halaman

Disiarkan dari Museum

Sebanyak 21 desainer dan lebih dari 110 tenant dari turut berpartisipasi dalam acara yang terdiri dari sesi virtual fashion show, fashion talk, online bazaar dan product launching.

Indonesia Modest Fashion Week

Talkshow pada 19 Desember mendatang juga menghadirkan Chairwoman and Founder Islam Fashion and Design Council Alia Khan. Sahabat Dream akan diajak berbincang seputar perkembangan modest revolution di dunia serta bagaimana industri modest fashion menghadapi pandemi.

Menariknya lagi, pagelaran fashion virtual ini disiarkan dari Museum Nasional dalam rangka mengangkat sejarah peninggalan budaya Indonesia. Museum yang berdiri sejak 1718 silam ini pernah digunakan sebagai tempat berkumpulnya suatu himpunan Belanda bernama Bataviaasch Genootschap van Kunsten.

Indonesia Modest Fashion Week

Sejumlah desainer yang akan memeriahkan acara ini diantaranya Jeny Tjahyawati, Zaskia Mecca, Ida Royani, Lia Soraya, Tuty Adib, Nina Nugroho dan sederet desainer kenamaan lainnya.

2 dari 6 halaman

Tiga Kesatria Tutup Gelaran Jakarta Fashion Week 2021

Dream - Parade busana tiga kesatria Dewi Fashion Knights (DFK) menutup gelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2021. Pertunjukan pamungkas itu dibawakan oleh Chitra Subyakto, Lulu Lutfi Labibi dan Toton Januar.

Babak terakhir di pekan mode yang digelar secara virtual ini dibuka dengan peragaan busana Sejauh Mata Memandang (SMM) oleh Chitra Subyakto.

Koleksi Sejauh Mata Memandang

Sebelum menyaksikan runway, para penonton terlebih dahulu dibawa ke lokasi pabrik tekstil. Bunyi hentakan mesin penenun mengiringi para model yang berlenggak-lenggok di area pabrik.

Telah dua kali didapuk sebagai salah satu DFK, Sejauh Mata Memandang kembali menggaungkan kampanye pelestarian lingkungan hidup.

Koleksinya dibuat memakai kain yang tidak terpakai (deadstock) serta limbah pra konsumsi kain sisa konveksi yang tidak terpakai.

Koleksi Sejauh Mata Memandang

Sejauh Mata Memandang menampilkan belasan look yang terdiri dari kebaya, rok lilit, celana, kemeja, aksesoris dan tas kain multi fungsi yang dapat diubah menjadi selendang, tas selempang dan tas pinggang.

3 dari 6 halaman

Pertunjukan Sastra

Pertunjukan dilanjutkan oleh Lulu Lutfi Habibi yang membawa karya mode dan sastra ke panggung JFW 2021.

Desainer asal Yogyakarta itu menyertakan puisi dari Joko Pinurbo yang bercerita tentang sandang menjadi ruh dalam bertutur untuk menyampaikan sebuah pesan spiritual.

Koleksi Lulu Lutfi Habibi

Beberapa petikan puisi Joko Pinurbo yang menginspirasi koleksi kali ini di antaranya " Kebahagiaan saya terbuat dari kesedihan yang sudah merdeka" dan " Tubuhku kenangan yang sedang menyembuhkan lukanya sendiri" .

Sebait puisi disembunyikan dalam kantong baju, celana dan sarung dalam koleksi bertajuk 'Sandang Hening Cipta'. Koleksi ini memakai material katun putih dan hitam polos, tenun lurik, siffone georgette dan tenun perca yang dibuat memakai mesin tradisional.

Koleksi Lulu Lutfi Habibi

Lulu Lutfi Habibi kembali memakai cutting pola yang sederhana untuk mengolah kebaya kutubaru yang dapat dipakai dalam segala kesmpatan mulai dari bekerja hingga menghadiri acara pernikahan.

4 dari 6 halaman

Koleksi Arca Kuno

Kepercayaan spiritual kembali mengantar penonton ke pertunjukan berikutnya. Kali ini ada Toton yang membawakan koleksi Spring/Summer 2021.

Koleksi Toton

Arca peninggalan agama Hindu dan Budha menginspirasi koleksi Toton kali ini. Ia memadukan perisai paper clay buatan tangan yang serupa pahatan arca dengan terjemahan siluet pakaian adat Aceh dan Sulawesi Selatan.

Secara keseluruhan, koleksi kali ini dibuat hanya menggunakan sisa bahan yang terdapat di studio Toton.

Antara lain sisa bahan neoprene, renda motif kawung, lurik, bahan dengan teknik pleats dan bahan organza berbordir dari koleksi Spring/Summer 2016-2018 lalu.

Koleksi Toton

Toton juga membawa aplikasi macrame yang pernah ditampilkan di pertunjukan Spring/Summer 2016 lalu. Begitu pula dengan aksesori dari ukiran kayu yang kerap dihadirkan di koleksi-koleksi sebelumnya, serta penggunaan limbah denim sebagai upaya pelestarian lingkungan.

5 dari 6 halaman

Pandemi Covid-19 Pangkas Pengeluaran Muslim untuk Modest Fashion

Dream – Pandemi Covid-19 turut menekan sektor fashion Muslim. Pengeluaran masyarakat muslim untuk belanja berbagai model fashion santun diperkirakan akan merosot 2,9 persen.

Mengutip dat aterbaru dari State of Islamic Global Economy 2020/2021, pengeluaran muslim pada 2019 diperkirakan mencapai US$277 miliar (Rp3.897,83 triliun). Pandemik yang melanda seluruh dunia pada tahun ini kemungkinan akan memangkas pengeluaran tersebut sebesar 2,9 persen menjadi US$268 miliar (Rp3.711,19 triliun).

Pandemi Covid-19 dikaui ikut memukul industri fashion muslim global. Penjualan anjlok dan peritel mengurangi outlet fisik. Bahkan, tak sedikit yang gulung tikar dan menutup usahanya.

Contoh fesyen modest yang menjadi korban “ keganasan” virus Covid-19 adalah The Modist—platform e-commerce mewah di Teluk Persia dan Hijup Inggris yang tutup setelah beroperasi selama 18 bulan.

Bulan Ramadan menjadi lebih lesu karena penjualan terpengaruh pandemi Covid-19. Biasanya, Ramadan selalu meramaikan penjualan fesyen modest.

Industri ini diperkiraka akan pulih dengan lambat. Pada 2024, diperkirakan pengeluaran Muslim untuk fesyen modest naik 3,8 persen dari 2020 yang sebesar US$268 miliar ke US$311 miliar (Rp4.376,27 triliun) pada 2024. Namun, tanpa ekosistem yang kuat, industri ini tidak akan mampu bangkit.

6 dari 6 halaman

Ada Tantangan, Muncul Peluang

Di tengah pandemi ini, penjualan online menjadi sangat penting dan merek-merek baru bermunculan. Brand-brand pakaian juga mengembangkan seri pakaian olahraga modest, seperti Spark Perform dari Mesir yang merilis koleksi pakaian atlet.

Merek-merek tertentu memanfaatkan naiknya popularitas fesyen modest dengan pencarian di internet yang naik 90 persen pada 2019. Misalnya, Uniqlo dan Banana Republic yang menampilkan koleksi hijab. Lalu, merek hijab Malaysia, dUck, bekerja sama dengan Disney untuk merilis koleksi Frozen 2 dan ini habis terjual dalam dua jam.

Di Indonesia, fesyen modest berkembang baik secara online. Platform e-commerce, Evermos, mengumpulkan dana US$8,25 juta dalam pendanaan seri A. Platform ini siap bersaing dengan Hijup dan Tokopedia.

Selain itu, pengembangan produk juga menyesuaikan diri dengan pandemi, yaitu membuat alat perlindungan diri (APD). Misalnya, ada koleksi hijab untuk pekerja kesehatan.

 

 

Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.

Beri Komentar