Mengapa Gaun Pengantin Umumnya Berwarna Putih?

Reporter : Gladys Velonia
Minggu, 11 Februari 2018 13:00
Mengapa Gaun Pengantin Umumnya Berwarna Putih?
Untuk wanita berhijab sendiri tren gaunnya...

Dream - Gaun pengantin identik dengan warna putih. Pada sejumlah kesempatan memang kita pernah melihat gaun pengantin warna lain. Tapi putih menjadi kelir yang lazim dan banyak dipakai mempelai.

Lalu kenapa warna putih? Pernahkah Anda bertanya demikian? Kalau pernah, inilah jawabannya. Desainer kenamaan Indonesia, Bramanta Wijaya, menjawab pertanyaan untuk Sahabat Dream.

Menurut Bram gaun pengantin warna putih diprakarsai pertama kali oleh Ratu Victoria, ratu Inggris di era 80-an. Kala itu, kain putih adalah kain yang paling mahal, sehingga tak semua orang bisa mengenakannya sebagai gaun pengantin.

Bramanta Wijaya

Sejak saat itulah gaun pengantin warna putih menjadi yang paling spesial dan terbawa hingga masa kini. Namun di luar itu, Bramanta memang merekomendasikan gaun putih untuk pernikahan.

" Karena kapan lagi pakai gaun putih berekor panjang kalau bukan di pernikahan sendiri. Kalau warna merah, masih mungkin digunakan ke nikahan kakak. Tapi kalau bukan putih kayaknya tidak etis," ujar Bram di Gandaria City, Jakarta Selatan, Jumat 9 Februari 2018.

Bramanta Wijaya

Untuk wanita berhijab sendiri, tren gaun pengantin lebih ke selera pelanggan. Namun modest wear lebih mengarah tren di Timur Tengah.

" Itu gaunnya tertutup tapi ngepas badan. Makanya untuk hijab akan kita sesuaikan maunya seperti apa. Mulai dari modelnya, cutting-nya, hingga embroiderynya."

Di samping sejarah itu, mungkin ada pula yang mengaitkan warna putih sebagai simbol kesucian. Mengenakan gaun putih dalam pernikahan menyombolkan ikatan cinta mempelai yang suci.

Nah, bagaimana menurut Sahabat Dream?

Beri Komentar