Dream - Baru-baru ini, seorang wanita Malaysia meluapkan kekecewaannya di media sosial X atau dulu disebut Twitter. Dia menyoal temannya yang menikah dengan memperlihatkan aurat.
Menutup aurat memang wajib dalam Islam, baik laki-laki maupun perempuan.
Wanita itu mengaku tidak habis pikir dengan sikap pengantin perempuan yang memakai hijab pendek saat acara pernikahan atau wedding. Melalui cuitan tersebut, ia juga berpesan kepada calon pengantin lainnya untuk memperhatikan aurat.
Masalahnya upacara pernikahan yang digelar pasti akan melibatkan banyak tamu laki-laki.
“Sedih kalau lihat teman sendiri saat menikah, hijabnya pasti di atas dada. Kayaknya sudah jadi kewajiban.
“Bagi yang belum menikah, tolong jaga masalah aurat di hari bahagiamu. Aurat tetap aurat,” ujarnya.
Teguran tersebut mendapat beragam reaksi dari para pengguna X. Mereka memberikan pandangannya masing-masing terhadap isu yang diangkat.
Bukannya mendukung, beberapa pengguna X malah mempertanyakan cara wanita itu menegur.
Mereka menganggap teguran yang disampaikan tidak menjaga aib temannya padahal wanita itu juga hadir dalam acara tersebut.
“Tidak menghormati teman sendiri. Sebaiknya hampiri dan berbisik di telinganya seperti yang ada di iklan.
" Kenapa buka aibnya di sini (X), untuk mempermalukannya? Untung saja temanmu itu tidak ada di X," serang seorang netizen.
Netizen lainnya mengatakan teguran soal menutup aurat sudah benar. Hanya tidak usah terlalu berlebihan sampai merasa sedih segala.
" Kesedihanmu hanya selevel media sosial. Kamu harus bertanya pada dirimu sendiri 'apa yang telah aku lakukan untuk temanku?'," kata netizen lainnya.
Kendati cara wanita itu melontarkan teguran menuai kritik, ada juga netizen yang mendukung tindakannya.
Netizen menganggap sebagai sesama Muslim sudah menjadi kewajiban untuk saling mengingatkan.
" Tegur dia. Sekarang kalau ada teman, saudara, atau sepupu yang nikah, aku juga tegur mereka. Terima atau tidak itu lain ceria,” komentar netizen.
Sementara netizen lainnya malah bertanya-tanya mengapa teguran wanita tersebut mendapat banyak kritik.
" La...kenapa tidak boleh negur. Dia kan tidak menyebut satu pun nama temannya dan tidak mempermalukan temannya juga. Lagipula ini teguran secara umum.
" Jaman sekarang kalau kita menegur orang untuk kebaikan malah dianggap kolot, suka urus orang lain, dan terus ada yang membela. Ujung-ujungnya kita yang 'dirujak'.
" Tetapi kalau tidak menegur, nanti akan ditanya di sana (akhirat). Jadi harus ditegur dengan cara seperti ini.
Sementara wanita itu berharap unggahannya jadi pelajaran buat pengantin Muslim, terutama pengantin wanita. " Semoga sampai kepada mereka yang mau menikah agar membuka hati untuk menutup auratnya dengan sempurna," kata dia.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur