Melestarikan Kebaya di Tengah Fashion Modern

Reporter : Ferdike Yunuri Nadya
Kamis, 23 Desember 2021 13:13
Melestarikan Kebaya di Tengah Fashion Modern
Yuk lebih kenal dengan kebaya yang jadi warisan untuk wanita Indonesia

Dream - Kebaya memang sudah tak asing di Indonesia. Baju tradisional yang dikenakan oleh wanita Indonesia sejak zaman dahulu ini terbuat dari bahan sifon yang dihiasi bordir beragam.

Kebaya biasanya dipadukan dengan batik, atau songket dengan berbagai motif.

Desainer busana, Musa Widyatmojo, yang sudah 30 tahun malang melintang di dunia fashion menjelaskan beberapa jenis kebaya Indonesia yang hit dari masa dulu hingga kini.

Kebaya

“ Yang pertama Kebaya Kartini, kebaya ini bukan dibuat oleh R.A. Kartini, tetapi lebih ke sebutan bahwa kebaya ini sering dipakai oleh Ibu Kartini,” jelas Musa Widyatmojo, Fashion Desainer pada acara Kebaya Perempuan Indonesia, Rabu, 22 Desember 2021.

 

1 dari 3 halaman

Kebaya Kutu Baru

Selanjutnya adalah kebaya kutu baru. Kebaya ini memiliki potongan yang simple dan sederhana. Ciri khas kebaya kutu baru ini adalah potongan kain dibagian tengah yang menyambungkan tiap sisinya.

Kebaya

“ Kebaya kutu baru ini punya penutup dan dipadukan dengan kain, dan bentuk potongan kerahnya dibuat lurus, tetapi ada beberapa yang memodifikasi dengan potongan kerah yang berbeda,” tambah Musa.

Kebaya ini kerap disukai para generasi muda karena modelnya yang simpel dan tampak anggun.

 

2 dari 3 halaman

Kebaya Nyonya

Kebaya ini adalah salah satu bentuk akulturasi budaya. Pada masa pendudukan Belanda, kebaya nyonya didominasi warna putih.

Kebaya

Karena warna putih tidak lazim digunakan masyarakat Cina, karena melambangkan kedukaan maka dimodifikasi dengan warna yang lebih berwarna.

“ Kebaya nyonya ini dibuat colorful dan warna yang cerah. Potongannya juga sama berhias bordir,” tambah Musa.

 

3 dari 3 halaman

Lestarikan Budaya Pakai Kebaya

Melestarikan budaya memakai kebaya, Perhimpunan Kebayaku menggelar parade fashion kebaya dan talk show seputar kebaya.

Kebaya

" Harapan kami adalah mengajak kaum perempuan Indonesia bersama mencintai kebaya sebagai warisan nenek moyang kita, dan jangan ragu untuk mengenakannya dalam keseharian. Apalagi saat berkebaya, perempuan Indonesia meningkat dan cantik," jelas Nunun Darojatun, Founder Perhimpunan Kebayaku pada kesempatan yang sama.

Perhimpunan Kebayaku pun terus gencar mengkampanyekan untuk kebaya sebagai warisan budaya Indonesia. Baik secara umum maupun juga tentunya bisa memberikan inspirasi juga khususnya untuk membuat generasi milenial, sehingga mereka bisa percaya diri dan bangga mengenakan kebaya di berbagai acara.

“ Sekaligus Peluncuran program pembuatan buku Kebaya Perempuan Indonesia 2021, sebagai pelestarian budaya Indonesia baik secara Nasional juga Internasional,” tambah Nunun.

Beri Komentar