Dream - Prostat merupakan bagian kecil namun krusial dalam sistem reproduksi pria. Ukurannya sekitar sebesar buah anggur dan terletak di kandung kemih pada sistem reproduksi kaum pria.
Kelenjar ini menghasilkan cairan putih kental yang turut berperan dalam komponen cairan sperma.
Beberapa masalah dapat timbul terkait prostat, di antaranya adalah prostatitis, pembesaran prostat jinak, dan risiko kanker prostat yang menimbulkan kekhawatiran tinggi.
Prostatitis sebagai salah satu penyakit yang muncul, akibat infeksi bakteri atau trauma.
“Prostatitis atau radang pada prostat, dapat terjadi pada setiap usia pria, lebih sering pada usia di bawah 50 tahun, penyebabnya infeksi bakteri atau trauma dan hal lain,” kata dr. Hilman Hadiansyah, Dokter Spesialis Urologi RS Pondok Indah pada acara Media Discussion Mengenal Benign Prostatic Hyperplasia RS Pondok Indah Group, Selasa, 19 Desember 2023.
Gejala prostatitis biasanya seringnya buang air kecil, lalu saat buang air kecil terjadi kesulitan jadi memerlukan tekanan saat dikeluarkan.
" Kadang ada darah pada sperma atau urin, dan biasanya pasien tidak bisa menunjuk dimana sakitnya, pokoknya sakit aja kadang sampai anus, nah ini gejala prostatitis yang khas banget," tambah dr. Hilman Hadiansyah.
Bagaimana cara mendeteksi prostatitis?
Untuk mendeteksinya, perlu dilakukan pemeriksaan urine untuk mengidentifikasi patogen penyebab. Selain itu juga ada pemeriksaan dengan metode colok dubur untuk menemukan pembesaran kelenjar prostat.
Penanganan prostatitis terutama berfokus pada terapi pengobatan menggunakan antimikroba dan antibiotik.
Pengobatan biasanya memakan waktu cukup lama, bisa mencapai 4 minggu, tergantung pada tingkat keparahan dan jenis infeksi yang terjadi.
Advertisement
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Trik Wajah Glowing dengan Bahan yang Ada di Dapur