Penyebab, Gejala Dan Pengobatan Penyakit Bronkitis (Foto: Shutterstock)
Dream - Beberapa orang yang mengalami batuk berkepanjangan disertai lendir kuning keabu-abuan atau kehijauan sebaiknya waspada. Bisa jadi penyakit yang kamu idap tersebut adalah gejala bronkitis. Sebenarnya, penyakit bronkitis terjadi akibat peradangan di saluran utama pernapasan atau bronkus. Bronkus berfungsi sebagai saluran yang membawa udara dari dan menuju paru-paru. Apabila seseorang yang menderita bronkitis biasanya ditandai dengan munculnya gejala batuk yang berlangsung selama satu minggu atau lebih.
Penderita bronkitis terbagi menjadi dua kategori, yakni akut dan kronis. Bronkitis akut biasanya terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun dan dapat pulih sendiri dalam waktu 7-10 hari. Namun, batuk yang dialami dapat berlangsung lebih lama.
Sebaliknya bronkitis kronis, memakan waktu hingga 2 bulan untuk penyembuhan. Biasanya tipe bronkitis ini dialami oleh orang dewasa dengan usia 40 tahun ke atas.
Untuk membahas lebih lanjut mengenai pencegahan dan penanganan bronkitis, ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Berikut Dream telah merangkumkan informasinya dari berbagai sumber.
Virus maupun bakteri menjadi penyebab seseorang terkena bronkitis. Virus ini sebenarnya sama seperti virus flu biasa dan berada pada lendir di sekitar hidung maupun mulut seseorang ketika bersin atau batuk. Jika tidak ditutup, lendir bervirus akan menyebar pada orang lain.
Selain itu, bronkitis dapat terjadi akibat berbagai kondisi yang tak sehat, seperti asap rokok, kendaraan. debu, produk rumah tangga, tekstil (serat kain), amonia, asam kuat, dan klorin. Rokok menjadi penyebab utama bronkitis kronis. Hal ini pun menyerang perokok aktif maupun pasif.
Merokok akan merusak rambut silia (bulu-bulu halus dalam paru-paru). Rambut silia berguna untuk menghalau dan menyapu keluar debu, iritasi, dan lendir yang berlebihan. Jika merokok dalam jangka waktu lama, kerusakan pada rambut silia dan lapisan dinging bronkus akan menjadi permanen. Akibatnya kotoran tidak bisa dikeluarkan dan dibuang dengan normal. Sehingga menumpuk dalam paru-paru dan lebih rentan terserang infeksi.
Gejala utama penyakit bronkitis adalah batuk terus-menerus dan menyebabkan lendir berwarna kuning keabu-abuan atau kehijauan. Selain itu, ada beberapa gejala yang perlu diperhatikan, seperti:
Kamu perlu memeriksakan diri ke dokter sesegera mungkin apabila terjadi beberapa kondisi seperti:
Pengobatan bagi penderita bronkitis tergantung kondisi pasien. Ketika bronkitis berlangsung lama dan sangat menggangu aktifitas biasanya dokter akan meresepkan obat dan terapi untuk meredakan berbagai gejala yang timbul.
Setelah berobat dan terapi, penderita bronkitis bisa menjalani rawat jalan di rumah dengan memerhatikan pola hidup sehat, seperti memperbanyak minum air putih, istirahat cukup, menghndari asap, menggunakan masker dan melakukan terapi uap air hangat agar melegakan saluran pernapasan.
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
9 Kalimat Pengganti “Tidak Apa-Apa” yang Lebih Hangat dan Empatik Saat Menenangkan Orang Lain
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib