Mengenal Teknologi Endoscopic Ultrasound, Lebih Ampuh Mendeteksi Gangguan Pencernaan Dibandingkan USG

Reporter : Ferdike Yunuri Nadya
Kamis, 16 Juni 2022 18:46
Mengenal Teknologi Endoscopic Ultrasound, Lebih Ampuh Mendeteksi Gangguan Pencernaan Dibandingkan USG
Mendeteksi saluran cerna biasanya dilakukan melalui USG, namun hal ini ternyata belum seratus persen efektif karena banyaknya gas pada perut

Dream - Gangguan pencernaan yang parah akan sangat mengganggu tubuh. Nutrisi dan makanan yang masuk tidak dapat terolah dengan baik dan bisa menyebabkan banyak komplikasi lainnya.

Mendeteksi saluran cerna biasanya dilakukan melalui USG, namun hal ini ternyata belum seratus persen efektif karena banyaknya gas pada perut.

Tangkapan Layar Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

" Keterbatasan utama USG biasa melalui kulit perut adalah banyaknya udara atau gas yang menutupi aliran suara ultra," jelas Dokter Spesialis Penyakit Dalam RS Pondok Indah, Prof. dr. dr. Rino Alvani Gani pada konferensi virtual RSPI Group, Rabu 15 Juni 2022.

1 dari 3 halaman

Pemeriksaan Lebih Akurat Dibanding USG

Semakin majunya teknologi, endoscopic ultrasonography atau endoskopi ultrasound (EUS) hadir untuk mendeteksi gangguan pencernaan dengan lebih akurat dibanding USG.

Tangkapan Layar Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

" Endoscopic Ultrasound merupakan perpaduan alat endoskopi dan ultrasonografi. EUS dapat memberikan pandangan yang lebih detail pada saluran cerna dan organ-organ di sekitarnya," tambah Prof. Rino.

2 dari 3 halaman

Cara Kerja EUS

EUS dapat dilihat dari dalam tubuh. Jadi udara dan gas diisap terlebih dahulu sehingga gawai USG mendeteksi dengan jelas.

Tangkapan Layar Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

" Cara kerjanya gawai USG di ujung alat endoskopi yang dimasukkan ke dalam tubuh memberikan pandangan lebih detail dan rinci pada struktur saluran cerna dan organ-organ di sekitarnya," tambah Prof. Rino.

 

3 dari 3 halaman

Pemeriksaan dengan EUS

Endoscopic Ultrasound ini dapat mendeteksi pemeriksaan pada lubang esofagus, dinding, struktur

di luar dinding esofagus, isi lambung, dinding lambung, struktur di luar lambung (pancreas), pembuluh darah di sekitar lambung, kantong empedu, hati, limpa, ginjal kanan dan kiri, serta kelenjar adrenal.

Juga pada dinding usus-12-jari, pankreas, saluran empedu dan pembuluh darah.

EUS dapat mendeteksi adanya kanker saluran cerna dan benjolan dalam dinding. Tentunya ini sangat membantu untuk penanganan beberapa kasus seperti penanganan kista pankreas, pengobatan kanker pankreas, evaluasi kanker saluran empedu hingga evaluasi peradangan pankreas akut.

Beri Komentar