Pasar 'Terinfeksi' Covid-19 , Mitsubishi Fuso Tetap Perkasa

Reporter : Arie Dwi Budiawati
Jumat, 22 Mei 2020 09:30

Bisnis Mitsubishi Fuso Turut Terdampak Pandemi Covid-19. (Foto: Shutterstock)

Selama pandemi Corona, penjualan kendaraan komersial menurun tajam.

Dream - Sektor otomotif tak luput dari dampak virus Covid-19. Pandemi Corona membuat penjualan produk otomotif terjun bebas, tak terkecuali bisnis kendaraan niaga.

" Pandemi ini telah membawa dampak signifikan terhadap perekononian, termasuk bisnis kendaraan niaga," kata Presiden Presiden Direktur PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Naoya Takai, dalam konferensi pers virtual, Rabu 20 Mei 2020.

Menurut Takai, penjualan ritel kendaraan niaga untuk semua merek anjlok hingga 36,1 persen year on year selama Januari-April 2020.

1 dari 2 halaman

Penjualan Fuso Turun

Penurunan ini juga terjadi pada penjualan Mitsubishi Fuso. Selama Januari-April 2020, penjualan Fuso melorot 28,3 persen menjadi 9.628 unit.

" Meskipun begitu, kami tetap mendominasi, dengan pangsa pasar 47,8 persen," kata dia.

KTB, tambah Takai, tetap memberikan layanan kepada konsumen selama pandemi.

" Meskipun KTB dan diler menerapkan skema work from home (WFH), konsumen tetap mendapatkan layanan 3S (sales, service, dan sparepart) di tengah keterbatasan. Konsumen bisa menghubungi diler kami serta Fuso Center untuk kemudahan layanan," kata dia.

2 dari 2 halaman

Tawarkan Paket Servis

Untuk memberikan keuntungan tambahan bagi konsumen, KTB juga merilis promo servis. Ada tiga macem paket dengan harga ekonomis, yaitu perawatan ringan, sedang, dan berat.

" Paket servis yang kami tawarkan untuk konsumen ini memang spesial," kata Head of PR and CSR KTB, Dony Hermawan.

Dony mengatakan konsumen akan mendapatkan sparepart dan jasa sampai 25 persen atau mendapatkan sparepart gratis dari setiap paket servis yang dipilih.

" Promo ini juga sangat fleksibel karena berlaku untuk perawatan dan perbaikan kendaraan, baik di lokasi konsumen maupun bengkel resmi Mitsubishi Fuso," kata dia.