Dream - Biasanya, stroke disebabkan oleh tekanan darah tinggi dan faktor risiko lainnya. Faktor risiko lainnya ini kerap disebut risiko non-tradisional yang meliputi tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, diabetes, obesitas, kurangnya aktivitas fisik, penyalahgunaan alkohol, dan penyakit jantung.
Penelitian yang diterbitkan pada Selasa di jurnal American Heart Association Circulation: Cardiovascular Quality and Outcomes menunjukkan bahwa risiko stroke yang lebih tinggi terkait dengan usia yang lebih muda di bawah 35, bisa karena faktor yang tak terduga.
kata Dr. Michelle Leppert, Penulis Utama Penelitian dan Asisten Profesor Neurologi di Fakultas Kedokteran Universitas Colorado di Aurora.
Leppert dan timnya menganalisis data klaim asuransi kesehatan lebih dari 2.600 orang di Colorado yang mengalami stroke dan lebih dari 7.800 orang yang tidak mengalami stroke untuk menentukan faktor risiko mana yang paling terkait dengan stroke.
Penelitian ini melibatkan orang-orang berusia 18 hingga 55 tahun, dan mayoritas stroke yang terjadi adalah iskemik, yang terjadi ketika pembuluh darah ke otak tersumbat oleh gumpalan darah.
Di kalangan orang berusia 45 hingga 55 tahun, faktor risiko non-tradisional termasuk migrain, gangguan pembekuan darah, gagal ginjal, penyakit autoimun, dan kanker.
Migrain menduduki peringkat teratas, menyumbang hampir 35% stroke pada wanita dan 20% pada pria, namun kontribusinya terhadap risiko stroke menurun seiring bertambahnya usia.
Para peneliti terkejut menemukan bahwa faktor risiko non-tradisional, terutama migrain, memainkan peran besar dalam perkembangan stroke pada orang dewasa muda.
“Semakin muda mereka saat terkena stroke, semakin besar kemungkinan stroke mereka disebabkan oleh faktor risiko non-tradisional,” kata Leppert.
Sumber: Heart.org/
Laporan: Aykaputri Amalia Rahmani
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR