(c) Shutterstock
Banyak orang beranggapan kalau kucing menjilat pemiliknya sebagai tanda cinta. Jadi insting alami induk saat merawat anaknya, anabulmu mungkin akan melakukannya untuk menunjukkan kasih sayang, menandaimu sebagai miliknya, hingga menganggapmu sebagai keluarganya. Tapi, tak sedikit pemilik kucing yang jadi cemas ibadahnya jadi batal gara-gara air liurnya yang dianggap najis. Mitos atau fakta, ya?
Ada penelitian di Belanda yang berhasil mengidentifikasi adanya histatin, bahan kimia yang membantu mempercepat penyembuhan luka dalam air liur kucing. That’s why anabulmu sering menjilati lukanya sendiri untuk mendorong produksi sel kulit baru.
Selain itu, air liur kucing yang bersentuhan dengan kulitmu juga akan menghasilkan oksida nitrat. Membantu menahan pertumbuhan bakteri, senyawa ini mampu mengurangi kemungkinan infeksi. Bukan hanya teruji memiliki efek kesehatan, aksi mesra ini pun dilakukan kucing sebagai tanda percaya dan merasa nyaman dengan pemeliharanya.
Tak sedikit yang mengeluhkan rasa sakit akibat lidah kucing yang kasar saat mengenai kulitmu. Belum lagi risiko bakteri yang berpindah lewat air liurnya, termasuk kemungkinan infeksi jamur setelah anabul memakan benda asing yang mengandung zat berbahaya.
Risih dan ingin mencegah aksi kucing menjilati kulitmu, kuncinya ada pada memerhatikan gerakan kucing. Saat mulai mendekat, letakkan mainan favoritnya di dekat wajahnya untuk mengalihkan perhatian. Bisa juga melambaikan tangan di depannya sambil bercanda atau segera berikan pelukan sebelum membiarkan kucing mencapai wajahmu.
Merujuk pada hadist, dengan jelas disebutkan kalau kucing itu nggak najis. “ Kucing itu tidaklah najis. Sesungguhnya kucing ialah hewan yang sering kita jumpai dan berada di sekeliling kita.” (HR Tidmidzi, Abu Dawud, An Nasa’I dan Ibnu Majah).
Rasulullah sendiri adalah sosok yang dikenal sebagai pecinta kucing. Ia bahkan memiliki seekor kucing kesayangan yang diberi nama Muezza. Selain itu ada juga keterangan yang menyebutkan kalau Rasulullah pernah berwudhu dengan sisa air yang diminum kucing.
Oleh karena itu, bagi para pemilik kucing di rumah, penting untuk memperlakukan hewan imut yang satu ini dengan penuh kasih sayang seperti yang dilakukan oleh Rasulullah semasa hidupnya. Selain menjaga kebersihannya, jangan lupa untuk memberikan makanan yang memiliki label halal seperti Muezza.
Cat food berkualitas ini telah mendapatkan sertifikasi halal dari The Central Islamic Committee of Thailand. Tak perlu cemas ibadah jadi batal karena terkena liur kucing, begitu juga memegang makanan, membersihkan wadah makan, hingga mencari lokasi penyimpanan pun bisa dilakukan tanpa risih.
Dibuat dari bahan alami dan halal, Muezza melibatkan ahli nutrisi dan pengolahan menggunakan teknologi modern untuk menghasilkan fomula nutrisi yang tepat dan seimbang demi menjaga kesehatan kucing. Tersedia dalam 4 varian, yaitu Salmon, Tuna, Mackerel, dan Ocean Fish, Muezza memiliki bentuk dan rasa yang disukai kucing. Dapatkan sekarang juga di marketplace baik di Shopee maupun Tokopedia! (*/eth)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN