Motif Print Masih Laris di Pasaran

Berkolaborasi dengan HIJUP, Ria Miranda merilis 12 busana terbaru

Dream - Bulan ramadan menjadi momen yang paling ditunggu para desainer busana muslim. Di bulan penuh keberkahan ini menjadi ajang pembuktikan apakah karya terbaru mereka mampu menjadi tren fesyen setahun ke depan.

Selain itu, tak dapat dipungkiri pula bahwa mereka juga mendulang pundi-pundi rupiah saat ramadan. Seperti Ria Miranda misalnya, yang kembali berkolaborasi dengan HIJUP dalam merilis 12 busana terbaru.

(foto: Annisa Amalia Ikhsania)

Dengan mengusung tema 'purity' Ria masih percaya diri untuk merilis koleksi Beatnik dan Minang Heritage. Kecintaannya pada kampung halaman berhasil dituangkan dalam rancangan busana yang anggun dan feminim.

" Sangat laris jadi print itu masih keluar lagi tapi dengan style yang berbeda dan tone colour sama. Inspirasi masih dari songket Minang," tuturnya saat dijumpai di Hotel Dharmawangsa akhir pekan lalu.

Dalam koleksi ramadan kali ini, Ria menciptakan garis detail berupa busana loose yang longgar seperti abaya, tunik, dress dan kaftan. Dengan harapan pelanggan setia yang mengenakan busananya tetap nyaman menjalankan aktivitas selama puasa.

Sedangkan untuk warna, Ria tetap konsisten bermain dalam nuansa pastel yang lembut, seperti misalnya ungu, toska, abu-abu dan hijau. Sedangkan untuk kisaran harga, ia merilis mulai dari harga Rp 400-900 ribu rupiah saja.

" Nanti akan keluar juga buat kerudung dan aksesoris dengan pattern warna yang sama," imbuhnya.

Meskipun seluruh rancangan ramadan baru akan diperagakan di panggung fashion show. Namun diakui Ria bahwa keseluruhan koleksi ramadan ini sudah hampir terjual dan stok barang pun habis.