Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Seorang gadis berusia 23 tahun, yang berencana menikah tahun depan, meninggal dunia setelah menjalani operasi sedot lemak oleh seorang praktisi medis tanpa lisensi di Cheras, Kuala Lumpur.
Gadis yang diketahui bernama Coco Siew Zhi Shing itu menjalani operasi sedot lemak di bagian lengan sebagai persiapan pernikahannya tahun depan.
Saudara laki-lakinya memberi pernyataan kepada harian Sin Chew Daily. Coco Siew menemukan salon kecantikan tersebut di internet dan telah membayar RM2.500 (sekitar Rp8juta) untuk sedot lemak.
Pada 17 Oktober 2020, Siew, ditemani seorang temannya, tiba di klinik untuk melakukan operasi pada pukul 14.30 dan mendapat suntikan anestesi. Namun, sekitar setengah jam setelahnya, teman Siew melihat bahwa ahli bedah bingung dan mengalami beberapa masalah selama operasi.
Merasa ada yang salah, teman Siew segera memanggil ambulans dan staf medis berusaha memompa kembali jantung Siew yang berhenti berdetak. Sayangnya, sekitar pukul 5 sore, Siew dinyatakan meninggal di rumah sakit.
Kakak Siew mengungkapkan, ia diberitahu oleh temannya tersebut dan dilarikan ke rumah sakit namun terlambat lantaran Siew sudah meninggal dunia. Ia mengatakan, pihak klinik kecantikan tidak datang ke rumah sakit hingga pukul 8 malam.
" Dalam interogasi, penanggung jawab salon kecantikan mengungkapkan bahwa mereka tidak memiliki izin klinik estetika," jelas kakak Siew.
" Mereka hanya mengantongi izin salon kecantikan biasa dan dokter yang menangani Siew tidak memiliki izin medis estetika profesional," jelasnya lagi.
Kakak Siew menambahkan, keluarganya telah melaporkan klinik kecantikan tersebut ke polisi dan sedang menunggu hasil otopsi untuk mengatahui penyebab kematian saudara perempuannya.
Tak berhenti disitu, adik laki-laki Siew mencari tahu latar belakang klinik kecantikan tersebut. Ia menemukan bahwa klinik itu terdaftar sebagai grosir produk kecantikan oleh Companies Commission of Malaysia (SSM) dan melakukan semua prosedur kecantikan serta kosmetik secara illegal.
" Saya berharap kejadian yang menimpa kakak saya menjadi peringatan bagi remaja putri lainnya, agar tragedi sepert ini tidak terulang lagi," katanya.
Tak berhenti disitu, adik laki-laki Siew mencari tahu latar belakang klinik kecantikan tersebut. Ia menemukan bahwa klinik itu terdaftar sebagai grosir produk kecantikan oleh Companies Commission of Malaysia (SSM) dan melakukan semua prosedur kecantikan serta kosmetik secara illegal.
" Saya berharap kejadian yang menimpa kakak saya menjadi peringatan bagi remaja putri lainnya, agar tragedi sepert ini tidak terulang lagi," katanya.
Dalam laporan oleh China Press, adik laki-laki Siew mengatakan, dokter yang menangani operasi kakaknya telah pergi ke kantor polisi untuk memberikan pernyataan namun belum ada permintaan maaf atau mengakui kesalahannya.
Dia mengatakan, ia dan teman-temannya mencoba mencari halaman media sosial klinik kecantikan tersebut namun akunnya telah dinonaktifkan.
Sumber: World of Buzz
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib