Olahraga Berlebihan Bisa Sebabkan Gangguan Mental, Ini Penjelasan Dokter

Olahraga Berlebihan Bisa Sebabkan Gangguan Mental, Ini Penjelasan Dokter

" /> © Olahraga tidak selamanya baik untuk kesehatan. Beberapa cara berolahraga justru bisa mengganggu kesehatan tubuh, bahkan mental. Shutterstock

© Semakin banyak orang yang berolahraga setiap hari. Ada yang menganggapnya baik dan tidak. Simak pendapat pakar dan alasannya. 2023 maverick

Dream - Tidak semua orang bisa menjadikan olahraga sebagai rutinitas. Orang yang terbiasa melakukannya dianggap beruntung karena cenderung lebih mudah mengontrol berat badan dan stamina tubuh.

© Olahraga tidak selamanya baik untuk kesehatan. Beberapa cara berolahraga justru bisa mengganggu kesehatan tubuh, bahkan mental. Pexels

Walau bisa berdampak baik bagi kesehatan tubuh, olahraga harus dilakukan dengan cara yang tepat. Jika tidak, Sahabat Dream bisa mengalami masalah kesehatan ringan hingga berat.

© Ilustrasi Tabata Workout 2023 maverick

Sebenarnya, Sahabat Dream bisa melakukan beragam jenis olahraga secara rutin, namun perhatikan sinyal tubuh ketika merasa terlalu lelah, pegal, atau kurang bersemangat.

Overreaching

Overreaching" /> © Olahraga tidak selamanya baik untuk kesehatan. Beberapa cara berolahraga justru bisa mengganggu kesehatan tubuh, bahkan mental. Pexels

Jika Sahabat Dream merasakan penurunan performa dalam skala mingguan saat berolahraga, mungkin kamu mengalami overreaching.

Overreaching sendiri merupakan hal yang bisa terjadi akibat terlalu sering berolahraga berat, terutama ketika sering mengangkat beban.

Ketika mengalaminya, Spesialis Kesehatan Olahraga, Caleb Leonardo menyarankan untuk melakukan deload, dimana intensitas olahraga akan dikurangi.

Saat melakukan ini, lakukan olahraga ringan atau kurangi berat bebanmu ketika weight training.

Overtraining

Overtraining" /> © Olahraga tidak selamanya baik untuk kesehatan. Beberapa cara berolahraga justru bisa mengganggu kesehatan tubuh, bahkan mental. Pexels

Berbeda dengan overreaching, overtraining atau olahraga berlebihan ditandai dengan rasa malas berolahraga, badan terasa lemas dan pegal, serta gangguan suasana hati.

Berdasarkan penuturan Caleb, overtraining biasa dialami dalam kurun waktu bulanan setelah berolahraga rutin.

Gejala overtraining pun berbeda-beda, bergantung pada jenis olahraga yang dilakukan.

Bagi orang yang sering melakukan olahraga aerobik, seperti berlari, bersepeda, berenang, menari atau zumba, naik gunung, atau lompat tali biasanya akan mengalami kelelahan, depresi, dan penurunan motivasi untuk berolahraga.

Sementara orang yang rutin melakukan olahraga anaerobik seperti weightlifting dan kalistenik bisa mengalami insomnia, agitasi, jantung berdebar, hipertensi, serta kelelahan berlebihan.

Bahkan, overtraining juga bisa menyebabkan anorexia, penurunan konsentrasi atau kesehatan mental, dan rasa cemas.

Cara Mencegahnya

Cara Mencegahnya" /> © Ilustrasi Tabata Workout 2023 maverick

Jika ingin olahraga lebih aman dan nyaman, kenalilah sinyal tubuh dan jangan berolahraga berlebihan. Kamu hanya perlu berolahraga minimal 150 menit per minggu.

Atur waktu istirahat yang cukup untuk tubuh agar lebih semangat setiap berolahraga.

Bila perlu, luangkan waktu untuk berolahraga dan beristirahat rutin agar tubuh serta mental tetap sehat.

Jangan lupa penuhi nutrisi tubuh agar tetap semangat berolahraga.