Para Desainer Angkat Bicara Soal Fenomena Jilboobs

Reporter : Kusmiyati
Senin, 11 Agustus 2014 10:46
Para Desainer Angkat Bicara Soal Fenomena Jilboobs
Para desainer busana muslimah seperti Ria Miranda, Yuanita Andiani dan Kursei Karzai angkat bicara soal fenomena jilboobs yang sedang ramai dibicarakan. Mereka merasa malu dengan adanya hal ini.

Dream - Fenomen Jilboobs semakin menjadi buah bibir di media sosial, twitter. Beberapa desainer busana muslim pun angkat bicara soal berjilbab namun dengan pakaian ketat menonjolkan bagian dada.

" Fenomena jilboobs itu benar-benar menyalahi aturan dan sebaiknya jangan ditiru. Jilbab bukan mengenai tren yang hanya ikut-ikutan tetapi memang kewajiban menutup aurat sesuai ajaran agama," ujar Desainer label Hijmi, Yuanita Andiani saat ditemui Tim Dream.co.id di butiknya lantai GF unit C8A, Cibinong City Mall, Bogor, Senin, 11 Agustus 2014.

Selain Yuanita, Desainer yang terkenal dengan fashion pastel Ria Miranda juga ikut berkomentar. Ria merasa malu dengan adanya fenomena jilboobs ini.

" Saya sangat malu saat mendengar fenomena itu. Istighfar banget deh. Menurut saya itu sama saja tidak berhijab, mereka belum mengerti konsep berhijab," ujar Ria saat diwawancarai lewat sambungan telepon.

Tidak hanya dua desainer tersebut, ada lagi Kursein Karzai. Anggota Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) yang pernah unjuk gigi di Jakarta Fashion Week 2014 juga berpendapat fenomena tersebut bukanlah suatu tren yang patut ditiru.

" Yang namanya busana muslimah itu ya tidak ketat, tidak memperlihatkan lekuk tubuh. Itu tidak patut ditiru karena tidak masuk kategori busana muslimah," ujar Kursei.

Ketiganya berharap fenomena tersebut tidak semakin meluas dan dijadikan sebagai bahan intropeksi diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

" Semoga semakin banyak yang membagi informasi tentang berhijab yang baik dan benar sehingga fenomena seperti itu tidak terjadi lagi," ujar mereka.

Beri Komentar