Peggy Melati Sukma
Dream - Pemerintah baru saja menetapkan tanggal 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional (HSN). Sebagai seorang muslimah, selebritis Peggy Melati Sukma menilai pemerintah berwenang menetapkan hal tersebut dan Ia akan mendukungnya sepanjang untuk kebaikan.
" Sepanjang itu untuk kebaikan dan apresiasi terhadap muslimin kebangsaan dan bukan ekslusifitas yang berpotensi memecah belah umat. Maka Insyaallah saya mendukung," ujar Peggy Melati Sukma, ditemui di Kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Peggy menambahkan penetapan HSN oleh pemerintah seharusnya mempunyai tiga poin penting yang takkan memecah belah umat.
Ketiga hal itu adalah bukan menghadirkan ekslusifitas sehingga berpotensi memecah belah, catatan apresiasi perjuangan kaum muslimin, dan catatan kebaikan. " Kalau bukan itu tujuannya buat apa diadakan," kata Peggy.
Bagi Peggy, masalah Hari Santri bukan pada cepat tidaknya pemerintah menetapkan hari khusus tersebut. Artis yang kondang dengan teriakan pusing ini mengaku pemerintah harus hati-hati karena ada polemik dalam penetapan HSN.
" Mungkin tidak semua kaum muslim basisnya santri. Ada kekhawatiran itu. Setelah dicanangkan itu, apresiasi muslim ini penggerakan ini operasional ini mesantrikan Indonesia. Tapi , kita kena kewajiban dakwah, karena mempelajari dakwah," tambah Peggy.
Advertisement
Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini

Kasus Influenza A di Indonesia Meningkat, Gejalanya Mirip Covid-19

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya
