Ilustrasi (Foto: Pexels)
Dream – Pandemi Covid-19 telah menginfeksi jutaan orang di seluruh dunia. Berbagai upaya pun dilakukan agar penularannya dapat dihentikan.
Pusat Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) telah menggambarkan daftar faktor yang menyebabkan seseorang rentan terinfeksi Covid-19. Salah satunya adalah penggunaan zat hirup melalui rokok atau vape.
Risiko terinfeksi gejala Covid-19, lebih rentan pada pengguna vape dalam usia muda. Tim peneliti sebuah studi mengatakan hampir satu dari tiga orang dewasa muda berusia 18 hingga 25 tahun di AS berada pada risiko tinggi terkena gejala Covid-19.
Merokok dan vaping sama-sama menyebabkan cedera paru-paru yang berbahaya. Penggunaan zat dalam rokok dan vape juga dapat melemahkan sistem kekebalan.
Sebuah studi baru-baru ini menemukan remaja dan dewasa muda yang merokok dan vaping lima kali lebih besar berisiko Covid-19.
Tidak seperti faktor lain, merokok dan vaping secara inheren meningkatkan risiko penularan. Keduanya melibatkan hembusan napas secara paksa. Yang dapat mendorong tetesan pembawa partikel virus.
Gabungan faktor ini menimbulkan ancaman nyata ditempat-tempat berkumpul anak muda. Bahkan didalam perguruan tinggi dan universitas.
Anak muda cenderung melebih-lebihkan kemampuan mereka dalam mengendalikan situasi saat ini. Menganggap diri tidak terkalahkan.
Tetapi kecenderungan yang sama justru dapat menyebabkan masalah selama pandemi. Pernyataan bahwa anak muda lebih aman dari Covid-19 nyatanya tidak akurat.
Menurut laporan awal dari CDC, satu dari lima orang berusia 20 hingga 44 tahun yang terinfeksi, 2 persen hingga 4 persen memerlukan perawatan intensif.
Saat ini hal terbaik yang dapat dilakukan untuk anak muda adalah memberikan informasi akurat tentang risiko yang sebenarnya mereka hadapi.
Orang tua dan profesional kesehatan juga memiliki peran penting dalam hal ini. Banyak anak muda yang berupaya berhenti dari merokok dan vaping. Namun, terkadang mereka masih sulit untuk bertahan. Menyebabkan mereka kembali kepada kebiasaan lamanya.
Orang tua dapat membantu mendukung anak-anak mereka selama tahap tersebut. Para profesional kesehatan juga dapat memberikan masukan atau obat khusus untuk mencegah keinginan mereka untuk merokok dan vaping.
(Sumber: health.harvard.edu)
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik