43% Orang Indonesia Menganggap Kirim Pulsa Sebagai Kewajiban

Reporter : Shania Suha Marwan
Jumat, 4 Juni 2021 15:12
43% Orang Indonesia Menganggap Kirim Pulsa Sebagai Kewajiban
Penggunaan layanan prabayar oleh pemilik Ponsel Indonesia merupakan yang tertinggi di antara 7 negara di dunia

Dream – Perusahaan topup seluler, Ding, mengungkapkan hasil survey Global Prepaid Index (GPI). Survei ini meneliti cara pengguna ponsel menggunakan lahanan prabayar, seperti telepon seluler prabayar dan tagihan utilitas prabayar.

Dari temuan tersebut, terungkap 93 persen orang Indonesia yang disurvei telah menggunakan beberapa aspek pasar prabayar. Angka ini merupakan yang tertinggi di antara tujuh negara yang disurvei.

“ Global Prepaid Index Ding telah mengungkapkan potensi pasar yang sangat besar untuk produk prabayar,” kata Founder & Chief Executive Ding, Mark Roden, dikutip dari keterangan tertulis, Kamis 3 Juni 2021.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa masyarakat memanfaatkan prabayar karena sistem ini lebih fleksibel serta transparansi dan kontrol keuangan yang lebih baik.

1 dari 1 halaman

Rincian Hasil Survei Global Prepaid Index

1. Di Indonesia, 93 persen responden menggunakan satu produk prabayar, sementara 48 persen menggunakan dua atau lebih produk ini.

2. Ada 49 persen orang Indonesia yang merasa senang menerima pulsa dan merasa beruntung karena telah dibantu. Kemudian, ada juga 43 persen orang Indonesia merasa mengirim pulsa menjadi kewajiban,

3. WhatsApp menjadi cara orang Indonesia untuk tetap berhubungan dengan orang lain. Hal ini ditunjukkan bahwa 89 persen orang Indonesia berkomunikasi melalui WhatsApp.

4. Mayoritas orang Indonesia pernah mengirim dan menerima pulsa dari teman atau keluarganya.

Beri Komentar