(Foto: Metup.com)
Dream - Banyak orang yang rela melakukan diet ketat demi mendapatkan tubuh ideal. Cara itu diyakini efektif menurunkan berat badan dalam waktu singkat.
Namun ternyata, diet ekstrim memiliki efek samping berbahaya. Baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Seperti yang diungkapkan konsultan nutrisi, Leona Victoria yang mengatakan diet ketat dapat mengancam kesehatan tubuh.
" Bisa osteoporosis dan anemia jangka panjangnya. Kalau jangka pendeknya bisa sulit buang air besar," kata Leona saat ditemui di Nutrifood Inspiring Center, Jakarta, belum lama ini.
Konsumsi obat-obat penurun berat badan juga dianggap berbahaya karena bisa menyebabkan ketergantungan. Lebih jauh, kebiasaan ini berimbas pada gangguan kinerja usus, yang tidak bisa bekerja maksimal di dalam tubuh.
" Kalau yang ketergantungan obat laksatif nanti kalau nggak makan obatnya jadi susah buang air besar dan mesti minum obat lagi. Sudah tergantungan, jadi ususnya nggak bisa bergerak lagi," ungkapnya.
Akibat paling ekstrim, lanjut Leona, seseorang yang melakukan diet ketat dapat terancam nyawanya. Sebagai contoh, jantung orang-orang yang melakukan mayo tidak dapat merespon dengan baik, sehingga menyebabkan detak jantung yang tidak stabil.
" Diet mayo itu kan diet ektrim soalnya menghilangkan semua sumber garam padahal garam itu perlu untuk detak jantung yang teratur untuk keluar masuk sel di dalam tubuh, " ucapnya.
Jadi Sahabat Dream berhati-hati ya jika mau melakukan diet. (Sah)
Advertisement
Wanita Ini Dinikahi Orang Terkaya Dunia, Beda Usia 47 Tahun
6 Tips Bijak Mengawasi Penggunaan HP pada Anak
10 Kota dengan Biaya Hidup Termahal di Dunia Tahun 2025
Menjelajah Waktu Sejarah Lokal Bareng Komunitas Ciledug Archives
Kenalan dengan Si Ganteng El Putra Sarira, Sosok `Rangga` yang Dipilih Nicholas Saputra