Twitter (Shutterstock.com)
Dream - Sejumlah akun Twitter milik para tokoh dunia sempat mengalami peretasan. Tidak main-main, serangan diduga oleh seorang hacker ini menyasar akun resmi dari tokoh dunia mulai dari pengusaha hingga politisi.
Beberapa di antaranya akun Twitter yang diserang itu adalah Bill Gates, Elon Musk, Barrack Obama, hingga Joe Biden. Akun-akun tersebut memuat unggahan menawarkan Bitcoin.
Penawaran tersebut ternyata merupakan modus penipuan. Pelaku menyasar para pengguna Twitter yang masih awam akan investasi Bitcoin, dikutip dari The Verge.
Pelaku menggunakan akun tokoh terkenal dan membuat unggahan yang cukup menarik. Pelaku menulis pesan yang menjanjikan bakal melipatgandakan uang bagi orang yang mau mengirimkan dana ke rekening Bitcoin pemilik akun dalam 30 menit.
" Anda kirim US$1.000, saya akan mengirim kembali US$2.000," tulis pelaku seperti tercantum di akun Twitter Bill Gates.
Akun Bill Gates yang sempat diretas (Bloomberg)
Pelaku juga menyertakan alamat rekening Bitcoin. Ketika diklik, akan mengarah ke laman dengan domain yang disediakan Namesilo.
Pengguna Twitter kemudian ramai-ramai melaporkan upaya peretasan tersebut. Akhirnya, penyedia domain yang dipakai pelaku akhirnya dimatikan.
Selain akun-akun di atas, beberapa akun tokoh terkenal lain yang turut diretas seperti milik Jeff Bezos, Michael Bloomberg, Kanye West. Juga akun milik perusahaan seperti Uber Technologies Inc. dan Apple Inc.
Twitter segera bertindak mengatasi aksi peretasan tesebut. Platform media sosial tersebut menyatakan telah membatasi kicauan dari sejumlah akun yang diretas.
" Secara internal, kami telah mengambil sejumlah langkah signifikan untuk membatasi akses pada sistem dan peralatan internal selama investigasi berjalan. Perkembangan akan dilaporkan lebih banyak sepanjang investigasi berlanjut," demikian cuit manajemen Twitter.
Internally, we’ve taken significant steps to limit access to internal systems and tools while our investigation is ongoing. More updates to come as our investigation continues.
— Twitter Support (@TwitterSupport)July 16, 2020
Twitter sempat mengunci sejumlah akun yang telah diretas. Twitter berjanji mengembalikan akses kepada pemilik akun asli selama bisa dipastikan keamanannya telah pulih.
" Ini adalah upaya disruptif, tapi menjadi langkah penting untuk mereduksi risiko. Sebagian besar fungsi telah dikembalikan tapi kami mungkin memerlukan sejumlah langkah lagi dan akan mengupdate akun Anda," cuit Twitter.
This was disruptive, but it was an important step to reduce risk. Most functionality has been restored but we may take further actions and will update you if we do.
— Twitter Support (@TwitterSupport)July 16, 2020
Advertisement
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!
Fakta Unik di Ethiopia yang Kini Masih 2018 Meski Dunia Sudah Tahun 2025
Belajar Sejarah Nggak Lagi Boring Bareng Komunitas Jelajah
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Bikin Syok, Makan Bakso Saat Dibelah Ternyata Ada Uang Rp1000
Kemenkeu Siapkan Rp20 Triliun untuk Hapus Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan
5 Komunitas Olahraga di Decathlon Summarecon Bekasi, Yuk Gabung!