Pentingnya Serat Larut dan Serat Tidak Larut, Bisa Cegah Kanker Usus hingga Stroke

Reporter : Ferdike Yunuri Nadya
Rabu, 30 Maret 2022 08:46
Pentingnya Serat Larut dan Serat Tidak Larut, Bisa Cegah Kanker Usus hingga Stroke
Jangan sampai kebutuhan serat ini tidak terpenuhi karena kekurangan serat pangan dapat memicu berbagai macam penyakit

Dream - Pola makan yang seimbang menjadi salah satu kunci menjaga kesehatan tubuh di masa pandemi. Protein, karbohidrat, vitamin dan serat harus dipenuhi sesuai kebutuhan tubuh.

Namun faktanya masih banyak masyarakat Indonesia yang lebih suka makanan yang serba instant dan cepat. Wajar saja hal ini selaras dengan kehidupan kita yang serba cepat dan dipenuhi kesibukan. Akhirnya, tak hanya makanan saja yang instant, waktu untuk beristirahat dan berolahraga pun berkurang.

Semua kebiasan tersebut pastinya dapat berdampak pada pencernaan. Padahal pencernaan yang bermasalah dapat mempengaruhi kenyamanan dalam menjalani rutinitas.

Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

" Berdasarkan data dari Riskesdas 2018 menunjukkan bahwa ternyata 95,5% orang Indonesia masih kurang mengkonsumsi serat pangan yang berasal dari sayur dan buah," jelas Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Cindiawaty J. Pudjiadi pada konferensi virtual Siap Kembali ke Rutinitas Normal dengan Saluran Cerna Sehat Nutren Fibre, Selasa 29 Maret 2022.

Padahal sayur dan buah adalah serat pangan yang memiliki peran kunci dalam menjaga kesehatan saluran cerna.

 

1 dari 5 halaman

Kebutuhan Serat Tiap Hari

Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

" Kalau kita sibuk, sayur menjadi nomer sekian yang penting nasi dan lauk. Asupan serat kita jadi sangat kurang tidak mencukupi kebutuhan," jelas dr. Cindiawaty.

Menurut AKG Indonesia, setiap harinya kita membutuhkan 25-30g serat pangan yang berasal dari buah & sayur.

Lebih detailnya, setiap usia memiliki kebutuhan serat harian yang berbeda. Anak-anak membutuhkan asupan serat sekitar 11-23 gram per hari, lalu wanita dewasa sekitar 20-23 gram per hari dan pria dewasa sekitar 22-37 gram per hari.

2 dari 5 halaman

Dampak Kekurangan Serat

Shutterstock

Jangan sampai kebutuhan serat ini tidak terpenuhi karena kekurangan serat pangan dapat memicu berbagai macam penyakit.

Mulai dari gangguan pencernaan, naik berat badan, risiko diabetes, gula darah gak stabil, berat badan naik, hipertensi, risiko kanker usus, kanker gastrointestinal, penyakit jantung iskemik, hingga stroke.

Untuk memenuhi kebutuhan serat harian tersebut, pilihlah makanan yang sehat dengan porsi sayur setengah piring makanan.

 

3 dari 5 halaman

Manfaat Serat

Manfaat serat bagi tubuh manusia sangat penting diantaranya dapat membantu menjaga proses pencernaan yang baik, membantu kendalikan kadar gula darah, memberikan rasa kenyang membantu mengendalikan kadar kolesterol. Hal ini secara tidak langsung menjaga fungsi jantung yang sehat.

“ Penting bagi kita untuk memastikan kecukupan serat pangan harian karena serat pangan memiliki banyak manfaat diantaranya membantu mengontrol berat badan, mencegah kanker kolon, menurunkan kadar kolesterol, mencegah masalah gastrointestinal, membantu penanggulangan diabetes, bahkan menurunkan resiko penyakit kardiovaskular salah satunya jantung koroner," tambah dr. Cindiawaty.

Selain itu, makan makanan berserat tinggi juga dapat membantu mengurangi tingkat stres. Karenanya, agar dapat nyaman menghadapi kesibukan sehari-hari, sebaiknya menjaga kesehatan pencernaan dengan mengkonsumsi serat pangan yang cukup.

 

4 dari 5 halaman

Mengenal Serat Larut dan Tidak Larut

Shutterstock

Terdapat dua jenis serat pangan, yaitu serat larut (soluble fiber) dan serat tidak larut (insoluble fiber). Kedua jenis serat ini memiliki fungsi yang berbeda.

" Serat larut dalam air dapat memperlambat pencernaan dan penyerapan makanan di dalam usus, sehingga gula darah dapat lebih stabil dan kolesterol darah lebih terkendali, contoh makanan yang mengandung serat larut adalah inulin, oatmeal, sitrus, frukto oligosakarida," jelas dr. Cindy.

Sedangkan serat tidak larut yang terkandung dalam gandum, beras merah dan cokelat, timun, dan juga tomat dapat membantu memperlancar pergerakan usus sehingga dapat mencegah sembelit.

 

5 dari 5 halaman

Serat Tambahan

Mengerti akan pentingnya pencernaan yang sehat Nestlé menghadirkan Nutren Fibre yang merupakan nutrisi serat yang terdiri dari campuran serat pangan larut dan tidak larut untuk bantu memenuhi kebutuhan serat. Kandungan ini tentunya diperlukan untuk memelihara fungsi dan kesehatan saluran pencernaan, yang juga mengandung kebaikan dari Protein Whey 50% sebagai sumber protein berkualitas.

Ferdike Yunuri Nadya/ Dream

“ Nestlé Nutren Fibre merupakan nutrisi kaya serat pangan larut dan tidak larut yang diformulasikan untuk membantu memenuhi kebutuhan serat yang dibutuhkan tubuh. Diperkaya dengan 50% Protein Whey sebagai sumber protein berkualitas tinggi, Nutren Fibre juga dilengkapi dengan 13 vitamin dan 12 mineral yang baik untuk metabolisme tubuh," tambah Marketing Manager Nestlé Health Science, dr. Yulia Megawati pada kesempatan yang sama.

Beri Komentar