Makan Bersantan di Hari Raya, Imbangi dengan Serat

Menu utama yang didominasi makanan berlemak dan bersantan seperti opor dan rendang terasa sulit dihindari.

Dream - Idul Fitri dan makanan nikmat seakan sudah menjadi satu paket yang tidak terpisahkan. Setelah berpuasa selama satu bulan penuh, tidak sedikit yang khilaf saat Lebaran tiba.

Menu utama yang didominasi makanan berlemak dan bersantan seperti opor dan rendang terasa sulit dihindari. Lalu bagaimana menetralisir kondisi tubuh setelah mengkonsumsi makanan kaya lemak dan minyak?

Tubuh yang memiliki riwayat kolesterol, jantung, dan berat badan berlebih rasanya harus lebih waspada saat Lebaran tiba. Bukan tidak boleh, namun sebaiknya makanan bersantan tidak untuk dikonsumsi setiap hari.

Pola konsumsi sesekali dan tidak terus menerus dalam jangka waktu berdekatan memberi kesempatan bagi proses pencernaan untuk mengolah semua jenis makanan yang masuk. Agar kondisi tubuh tetap terjaga setelah mengkonsumsi makanan dengan kadar kolesterol tinggi, baiknya diimbangi dengan makanan kaya serat.

Buah dan sayuran sangat baik untuk mengimbangi dan menetralisir sistem pencernaan. Selain itu penetralisir lainnya seperti kacang kedelai, kacang merah, kacang tanah, dan kacang hijau juga sangat baik untuk menetralisir tubuh.

Makanan berserat berfungsi menyerap kolesterol yang ada dalam darah dan mengeluarkannya dari tubuh. Bagi orang dengan riwayat kolesterol tinggi, setelah mengkonsumsi makanan bersantan bisa mengkonsumsi tomat.

Tomat segar dapat dikonsumsi sebelum dan sesudah memakan makanan yang mengandung lemak jenuh. kandungan likopen dalam tomat mengandung antioksidan tinggi dan berperan penting dalam menurunkan resiko serangan jantung dan stroke.

(Ism, Dari berbagai sumber)