Pesan Gaun Pengantin Dadakan, Haha Tapi Begini Jadinya...

Reporter : Sugiono
Sabtu, 24 Februari 2018 15:00
Pesan Gaun Pengantin Dadakan, Haha Tapi Begini Jadinya...
Kebetulan perancang gaun pengantin itu adalah temannya.

Dream - Untuk menghadirkan pesta pernikahan yang sempurna, dibutuhkan waktu berbulan-bulan untuk merencanakan semuanya dengan baik.

Namun terkadang, tidak semua rencana yang sudah disusun berjalan sesuai harapan. Karena ada saja hal tidak menyenangkan yang bisa terjadi, baik sebelum maupun selama pesta pernikahan berlangsung.

Seperti yang dialami oleh Bagi Mhayo B. Arguelles, wanita asal Filipina, saat menggelar pesta pernikahannya baru-baru ini.

Wanita dari Kota Paranaque, Manila, mempercayakan rancangan gaun pengantinnya kepada seorang teman terbukti merupakan sebuah kesalahan.

Melalui status Facebook pada 20 Februari lalu, Arguelles berbagi pengalaman buruk tentang pembuatan gaun pengantinnya.

Arguelles mengaku memesan gaun pengantin yang dibuat oleh seorang perancang kondang berharga 30.000 Piso, setara Rp8 juta. Kebetulan perancang kondang yang tak disebutkan namanya itu adalah temannya.

Sayangnya, gaun pengantin tersebut tidak memenuhi harapan dan kesepakatan sebelumnya.

1 dari 3 halaman

Kecewa Saat Terima Gaun Pengantin

Kecewa Saat Terima Gaun Pengantin © Dream

Arguelles melakukan fitting gaun pengantin untuk pertama kalinya pada November 2017. Setelah itu dia melakukan untuk yang ke dua kalinya pada bulan Januari lalu.

Meski agak merasa kurang pas dengan rancangannya, Arguelles tetap menerimanya karena dia percaya dengan temannya.

Dia yakin temannya itu pasti akan menambahkan beberapa detail sehingga gaun pengantin pesanannya tampak lebih bagus.

Sehari sebelum pesta pernikahan yang digelar bertepatan dengan Hari Kasih Sayang, Arguelles menerima paket gaun pengantinnya.

Namun betapa kecewanya Arguelles setelah melihat gaun pengantinnya itu.

" Aku merasa kecewa dan stres dengan gaun pengantinku. Aku bilang 'Apa? Ini gaun pengantinku?' Aku merasa heran bagaimana bisa seperti ini. Jelek sekali!" tulisnya.

Arguelles pantas kecewa sekali. Gaun pengantinnya dibungkus koran dan kemudian dimasukkan ke dalam tas plastik biasa. Bukannya ditaruh dalam kotak khusus dengan hiasan cantik di atasnya.

Pesan Gaun Pengantin Dadakan Jadinya..

Tidak sampai di situ saja. Renda di bagian bahunya terlalu tinggi sehingga pakaian dalamnya bisa terlihat saat dia mencoba gaun itu. Beberapa jahitannya juga kasar dan sebagian rusak.

2 dari 3 halaman

Terpaksa Pinjam Gaun Seorang Teman

Terpaksa Pinjam Gaun Seorang Teman © Dream

Karena waktunya sudah tidak memungkinkan, seorang teman meminjamkan gaun pengantin kepada Arguelles. Kepada INQUIRER.net, Arguelles mengatakan yang bisa digunakan dari gaun pengantin pesanannya adalah kerudung dan ekornya saja.

" Mau bagaimana lagi? Hanya itu yang bisa dipakai karena waktunya sudah tidak mencukupi lagi untuk mencari pengganti," keluh Arguelles.

Ternyata penderitaan Arguelles tidak berhenti sampai di situ. Jas pengantin pria yang kebetulan pesan di teman Arguelles juga mengalami masalah.

Jas pengantin pria itu harus diperbaiki cepat-cepat karena ada beberapa bagian yang kebesaran, sebagian lainnya potongannya kurang rapi.

" Tapi aku masih menggunakan jasa temanku. Aku memintanya untuk merias para pengiring pengantin. Namun mereka juga tidak senang dengan makeup mereka. Padahal untuk masing-masing ditarik biaya 500 Piso," kata Arguelles.

3 dari 3 halaman

Berujung ke Pengadilan

Berujung ke Pengadilan © Dream

Tidak terima dengan keluhan Arguelles di media sosial, temannya melayangkan gugatan di pengadilan.

Dia menggugat Arguelles karena tidak mau membayar sisa uang sebesar 8.000 Piso dari 30.000 Piso yang disepakati di awal.

Tapi Arguelles menolak untuk membayar karena sikap sang perancang yagn tidak profesional. Selain itu hasilnya juga tidak sepadan dengan harganya. Arguelles merasa tidak puas sebagai seorang klien.

Arguelles merasa dikhianati dan akan menggugat balik temannya itu. Keduanya akan bertemu di pengadilan pada 27 Februari yang akan datang.

(Sumber: asiaone.com)

Beri Komentar